Mohon tunggu...
Cameron Malik
Cameron Malik Mohon Tunggu... -

Catatan pinggir yang menjadi utama... juga beredar di: https://volcanoshominid.wordpress.com/ https://www.instagram.com/psyche_collect/ https://gdotlib.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ngomong-ngomong

2 September 2018   23:11 Diperbarui: 2 September 2018   23:28 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ini zaman yang paling berisik seingatku. 

semua punya komentar, saling berbicara seingatnya. 

itu kata-kata kalaupun bukan demikian adanya menjadi salah satu alat pengutuhan diri.

tengoklah orang-orang yang memiliki banyak kata-kata justru orang yang paling rapuh seingatku. 

karena melalui kata-kata lah caranya untuk melestarikan diri, membangun kekuatan. 

tak ada apapun dibalik kata-kata. hanya seongokan rasa takut dan cemas.

berkata-katalah karena dengannya kau terhindar dari bunuh diri. 

Berkata-katalah karena dengannya pun kau terhindar dari upaya sakit berkepanjangan. 

terlalu banyak berkata-kata pun juga menyebabkan sakit dan kelelahan akut pada diri mu.

saran ku, berkata-katalah dengan ukuran masing-masing. 

Jangan ambil bagian yang bukan ukuran mu. 

Jangan biarkan kata-kata membentuk potensi mu, akan tetapi gerak potensial mu lah yang sebaiknya mengendalikan setiap kata.

2/3/18

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun