Ukhwah Islamiyah, Ukhwah Wahtoniyah, dan Ukhwah Insaniyah

Ukhwah Islamiyah, ukhwah basyariah, dan ukhwah wahtoniah

Sebelum mengetehaui makna ukhwah perlu kita ketahui bahwa ukhwah memiliki relevansi dengan aqidah dan akhalak. Aqidah sering dikenail dengan pengertian bahwa aqidah adalah dasar-dasr keimanan seseorang yang bersumber dari ajaran islam. Adapun pengertian akhlak adalah perilaku tau sikap seseorang yang sudah melekat dalam dirinya. Jika direlevansikan aqidah akhlak dengan ukhwah ini maka tentu keduanya berperan karna keduanya mempunyai kekuatan dan pengaruh dalam keutuhan hubungan seseorang dan kejayaan umat. Ukhwah menjadi penompang dan penguat menjadi umat yang kuat, jika dikaitkan dengan iman dan taqwa.

Ukhwah adalah sebuah karunia Allah yang diberikan kepada umatnya yang pernuh dengan ikhlas dan dengan orang-orang pilihan. Sebagain makhluk sosial manusia adalah makklhuk yang saling membutuhkan bantuan satu sama yang lainnya, manusia juga tidak termasuk makhluk yang dapat hidup sendiri. Oleh karena itu dalam konteks kehidupan dinamakan sebagai ukhuwah atau "persaudaraan " yang dapat dibangun sebagai slah satu kebutuhan alat untuk bersosialisasi dengan sesama. 

Selain kita mengenal ukhuwah sebagai persaudaraan kita juga dapat mengetahui bahwa dalam islma mengajarkan kepada kita semua unutk membangun habbluminallah sebagai hubungan manusia dengan allah contohnya adalah ibadah atau menjalankan perintah-NYA. Selain itu kita kaitkan dengan habbluminannass, yaitu hubungan manusia dengan sesame manusia contohnya saling membantu satu sama lain, tolong menolong dalam kebaikan dan yang lain-lain, sehingga dengan habbuluminnass ini bisa membagunn ukhuwah yang kuat dalam manusia. Banyak bermacam-macam makna dari kata ukhwah yaitu artinya pengikat, tali, atau ikatan yang mengikat satu orang atau melbih unutk membangun persaudara yang bisa berasal dari keturunan, suku, agama/seiman , dan juga bisa berasal dari budaya yang senegara/sebnagsa berbeda.

Dalam al-quran allah berfirman yang mengatur bagaimana umat islam berhubungan  baik dengan yang lain yang, seperti dalam surat al-hujarat ayat 10  yang berbunyi:

"Innamal-mu `minuna ikhwatun fa aslihu baina akhawaikum wattaqullaha la'allakum tur-hamun"

" orang-orang yang beriman itu sesungguhnya bersuadara. Sebab damaikanlah (perbaikilah hubungan) dengan saudaramu itu dan takutlah kepada allah, supaya kamu mendapatkan rahmat."

Dalam firman allah yang diatas mengajarkan untuk kita selalu berhubungan baik membangun ukhwah, karna dengan itu allah akan memberikan kita rahmat-NYA.

Dalam sebuah hadis yang berbunyi " seorang mukmin terhadap mukmin (lainnya) bagaikan satu bangunan, satu sama lain saling menguatkan" HR BUKHORI DAN MUSLIM

Islam merupakan agama yang rahmatan lil alamin yang selalu membawa kedamain dalam kehidupan sehari-hari. Kita sebagai umat nya harus mampu menjaga ukhwah itu. Seperti ukhwah Islamiyah, ukhwah basyariyah, ukhwah wathoniah. Yang mana mereka mempunyai makna yang berbeda. Berikut penjelasan yang berbeda dari ketiganya;

• Ukhwah Islamiyah

Istialh ukhwah sudah sering dengar oleh masyarakat. Ukhwah tidak hanya sekedar makna persaudaraan saja tetapi mempunya makna yang mendalam jika kita kaji dan terapkan, sehingga bisa menumbuhhkan kasih sayang dengan sesama.

Jika dilihat dari kaidah Bahasa arab atau ilmu nahwu ukhwah Islamiyah, yaitu persaudaraanyang dihiasi dan berdasarkan dengan nilai-nilai islam, namun kebanyak orang yang b erpendapat sebagai hubungan persaudaraan sesama umat islam tanpa membedakan suku, budaya, dan ras. Namun bisa juga dikatakan bahwa persaudaraan antar sesame umat islam yaitu ukhwah diniyah. Adapun untuk membangun ukhwah ini tegak dengan dengan kokoh dengan menompong 4 tiang yaitu ta'aruf, tafahum, ta'awun, takaful.

Secara singkat ta'aruf adalah saling kenal atau salling mengetahui tidak hanya sebatas meggetahaui identitas tetapi mengetahui tentang Pendidikan, budaya dan yang lain-lainnya. Tafahum adalah berasal dari Bahasa arab yang arti "paham'' maksudna adalah bagamana kita memahami kekyrangan dan kelebihan. Sehingga apapun kelebihan dan kekurangan nya menjadi pelengkap dengan yang lainnya dan ini menjadikan suatu keindahan dalam ukhwah. Ta'awun yaitu tolong menolong, seperti dalam bantuan dan yang membutuhkan pertolongan. Takaful adalah saling memberi jaminan dan kepercayaan agar dapat membarikan rasa keamanan dan terhindar dari kekhawatiran.

• Ukhwah insaniyah

Makna dari kata insyaniah adalah manusia pengetian lain juga bahwa ukhwah insyaniyah adalah persaudaraan yang cakupan nya lebih lluas. Ukhwah insaniyah adalah pesaudaran sesame manusia tanpa memandang budaya, ras, latar belakan . Rasulullah saw mengatakan bahwa kita semua adalah saudara yeng berasal dari ayah dan ibu ( adam dan hawa). Dalam hal ini bahwa semua manusia adalah bebas, tidak boleh ditindas, di bandingan. mereka mempunyai kedudukan dan nilai-nilai kemanusian. Dari setiap kita juga memilki perbedaan dari perbedaan itu lah untuk menumbuhkan sikap saling menghargai satu sama lainnya. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membangun ukhwah Insaniyah seperti,

• selalu melakukan  perbuatan dan perkerjaan yang ikhlas dan tulus tanpa pamrih
• saling memaafkan jika ada suatu masalah, agar tidak putus dalam silatuhrahmi
• menerapkan sikap peduli dan kepekaan terhadap sesameb
• memberikan suatu ruang untuk saling terbuka dan bercerita agar mempererat kekeluargaan nya.

Setiap mukmin haru tetap menjaga tali persaudaraannya karna dengan menjaga itu segala bentuknya kesulitannya akan saling melengkapi.

• Ukhwah wahtoniyah
• Ukhwah yang berasal dari kata akhun yaitu saudara, kerabat atau kawan. Lalu kita memaknai wathoniyah sebagai kebangsaan, jika diartikan lebih luas ukhwah wathoniyah adalah persaudaraan atau kesatuan yang terbentuk dalam suatu bangsa. Dalam suatu persaudara yang memperkuat adalah persamaan dan keprcayaan karna semakin kuat persamaan dan semakin tumbuhnya kepercayaan maka persaudaran akan semakin kokoh.  Urgensi ukhwah ini sebagai salah satu penunjang keutuhan bangsa. Dengan saling menghormati dan menjaga kerukunan akan mempererat hubungan dalam negara itu, baik hubungan dengan umat segama maupun berbedea. Selain itu juga dengan ukhwah wathoniyah juga mampu menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa ynag kokoh, tentram dan terhindar dari perpecahan.

Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.           

Sebagai mahkluk yang sosial kita tentunya menemukan manfaat dari ukhwah ini, dengan kiita membangun ukhwah maka kita akan membangun suatu hubungan yang positif. Berikut ini adalah suatu manfaatnya;

• Membangun ukhwah akan membukakan pintu rejeki
• Human relation sangatlah penting dalam kehidupan kita, contohnya dalam dunia bisni, ukhwah adalah sebagai jalan menjalankan bisnis yang berkesinambungan, karna Ketika sudah terbangun ukhwah biasnya menjadi modal sukses dalam kebersamaan dan sudah pasti membawa dampak yang baik jika kita memperlihara dan menjaga nya denga baik.
• Ukhwah adalah mata uang yang paling beharga
• Ibarat selembar mata uang seburuk apapun bentuk dan rupannya dia akan dibutuhkan dan dihargai oleh banyak orang dan bahkan juga dibutuhkan, karna itu lah mata uang bukan dilihat dari bentuk dan rupanya tetapi dari nilanya, begitupun sebuah nilai sangat dipandang berharga jika dijaga dan diterapakan dalam kehidupan.
• Menjaga ukhwah sebagai salah satu kunci kesuksesan
• Orang-orang sukses di dunia mereka yang menjaga integritasnya dengan cara menjaga ukhwah yang baik karna ukhwah adalah pondasi yang sangat mahal untuk  mencapai sebuah keberhasilan. Sudah terbukti apabila kita mampu menjaga ukhwah dengan sang maha pencipta maka surga dapat diraih. Apabila kita membangun ukhwah insaniyah ( sesame manusia) dapat ditingkatkan mutunya maka kesuksesan di dunia dapat dirasakan dan digenggam. Namun jika kita mampu membangun keduanya ukhwah dengan sang maha pencipta dan manusia maka inysaallah kita akan mendapatkan nikmat keduanya yaitu dunia dan akherat.