1. Pos Pulau Madura: Di sini, anak-anak akan diajak untuk menyusun mozaik pulau-pulau di Indonesia menggunakan potongan plastik daur ulang. Kegiatan ini mengajarkan kreativitas sekaligus menanamkan kesadaran tentang pentingnya daur ulang dan cinta lingkungan.
2. Pos Pulau Bali: Anak-anak akan menyusun kertas berisi bunyi, lambang Pancasila, dan contoh implementasi nilai Pancasila di masyarakat sesuai dengan bunyi sila tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang Pancasila dan cara penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Pos Pulau Jawa : Di pos ini, juga merupakan program kerja individu salah satu teman kelompok kami yakni program literasi dan numerasi yakni anak-anak akan bermain ular tangga besar menggunakan papan ular tangga yang dicetak dari MMT. Papan ini berisikan soal dan pertanyaan seputar wawasan kebangsaan serta pelajaran sekolah dasar seperti matematika, sejarah, dan lainnya. Permainan ini dirancang untuk menggabungkan unsur pendidikan dan hiburan, sehingga belajar menjadi lebih menyenangkan.
Penutup
Dengan diadakannya sekolah alam ini, Mahasiswa UNNES GIAT 9 berharap dapat membekali anak-anak Desa Pangempon dengan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan. Melalui pendekatan yang kreatif dan menyenangkan, kami berupaya menanamkan nilai-nilai luhur sejak dini, agar anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan memiliki moral yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H