Munculnya teknologi AI (artificial intelligence) yang merupakan kecerdasan buatan yang sengaja di rancang untuk menjadi sistem yang mampu meniru intelektual manusia juga menjadi keresahan atau kegelisahan bagi generasi Z. Sehingga AI dapat belajar dari pengalaman, dengan mengidentifikasikan pola, lalu membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks dengan sangat cepat dan efisien.
Namun dengan adanya AI ini malah menimbulkan kehawatiran dan kegelisahan dimana di takutkan akan adanya penggantian pekerjaan manusia oleh AI. Dikarenakan AI memiliki kemampuan untuk mengitomisasi tugas-tugas sehingga selesai dengan cepat hal ini yang dapat mengacam pekerjaan manusia.
Harapan dan Solusi
Harapan kami adalah bahwa generasi Z, setelah lulus pendidikan, dapat mengambil manfaat penuh dari transformasi teknologi komunikasi untuk menciptakan dunia yang lebih terhubung, inklusif, dan berkelanjutan. Saya berharap mereka dapat menggunakan teknologi ini untuk memperluas wawasan, membangun hubungan yang kuat, dan berkolaborasi secara global dalam menciptakan solusi untuk tantangan masa depan.
Selain itu, harapan generasi Z dapat menggunakan teknologi komunikasi untuk memasarkan atau mempromosikan keadilan sosial, mengatasi kesenjangan, dan memperjuangkan hak asasi manusia. menjadi pemimpin yang mampu memanfaatkan teknologi dengan bijak, bertanggung jawab, dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.
Solusi yang sesuai untuk mengatasi permasalahan ini, yaitu:
1. Mengedukasi masyarakat mengenai bahaya informasi yang salah atau hoaks dilingkungan sekitar.
2. Meningkatkan keamanan data pribadi serta menghentikan serangan cyber.
3. Meningkatkan keterbukaan dan transparansi dalam pengambilan keputusan.
Upaya untuk mengatasi permasalahan terkait teknologi komunikasi yaitu :