Hari ini (11/4/17), subuh, di Masjid Jami Al Ihsan dekat rumahnya, penyidik mumpuni KPK, Novel Baswedan, disiram air keras oleh oknum pengecut. Kontan, sebagian wajah Bro Novel pun melepuh. Meski itu sebuah musibah, beruntung, pendekar anti korupsi itu lolos dari maut.
Tindak pengecut ke-2 orang yang yang mengendarai motor, dan menyiram air keras ke arah wajah Bro Novel, jelas-jelas merupakan upaya untuk ‘menyingkirkan’ beliau, agar sepak terjangnya menguak sejumlah kasus mega korupsi, seperti kasus e-KTP terhenti.
Akan kapok dan berhentikah Bro Novel lantaran teror biadab ini? Saya kira, anda salah besar wahai para ‘pembayar’ 2 oknum tengik, penyiram air keras itu! Bro Novel Baswedan telah mendedikasikan anugerah sisa hidupnya untuk memberantas habis orang-orang seperti anda. Justeru, teror ini akan mencipta Bro Novel semakin ‘menggila’ melindas anda. Lihat saja nanti!
Rencana busuk anda akan menjadi blunder bagi anda sendiri. Dua pion bodoh itu akan tertangkap, dan anda pun akan terungkap! Dan, kalau sudah terungkap, anda-lah biangnya, jangan ngeles lagi. Basi!! Kepolisian RI di bawah komando Jenderal Tito Karnavian sekarang ini merupakan generasi emas polisi, yang cerdas dan jago menuntaskan kasus model begini.
Lekas sembuh Bro Novel, maju terus, dan babat habis koruptor tengik, pembunuh kemanusiaan!!!
Belajar dari Bro Novel pasca terkena air keras, dimana beliau langsung menuju keran Masjid, dan sengaja membasahi wajahnya, berikut langkah P3K apabila terkena air keras:
1. Berusaha kuasai diri. Jangan panik!
2. Lepaskan cepat pakaian yang terkena air keras
3. Segera mencari sumber air. Jika dalam kota, cari rumah warga terdekat, supermarket atau penjual air mineral
4. Basahi bagian yang terkena air keras dengan air bersih mengalir selama 10-15 menit
5. Jika mengenai mata, akan lebih baik jika menyiram mata dengan air hangat puluhan menit (jangan pernah menggunakan obat penetes mata!). Tapi, jika tidak ada air hangat, air bersih mengalir juga boleh.