Arduino merupakan sebuah perangkat elektronik yang bersifat open source dan sering digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta software yang mudah untuk digunakan.
Arduino ini dirancang sedemikian rupa untuk mempermudah penggunaan perangkat elektronik di berbagai bidang. Biasanya Arduino digunakan untuk mengembangkan beberapa sistem seperti pengatur suhu, sensor untuk bidang agrikultur, pengendali peralatan pintar, dan masih banyak lagi. Arduino ini memiliki beberapa komponen penting di dalamnya, seperti pin, mikrokontroler, dan konektor
Pin ini digunakan untuk menghubungkan Arduino dengan berbagai komponen yang akan digunakan. Setiap pin pada Arduino biasanya dapat dikonfigurasikan ke dalam dua mode, yaitu input dan output. Pada mode input, pin akan diatur untuk dapat menerima sinyal input. Sama halnya pada mode output, pin akan diatur untuk mengirimkan sinyal. Dalam Arduino sendiri ada dua jenis pin, yakni pin analog dan pin digital.
Pin analog pada arduino adalah pin yang digunakan untuk menerima input analog. Ia dapat menerima tegangan analog dari 0V sampai dengan 5V. Umumnya, setiap jenis Arduino memiliki setidaknya satu pin analog.
Pin digital ini dapat menerima atau mengirim sinyal digital. Digital berarti sinyal yang diterima atau dikirimkan akan bernilai 1 atau 0 alias HIGH atau LOW. Kebanyakan perangkat Arduino memiliki 14 pin input output digital.
Mikrokontroler adalah chip yang memungkinkan memprogram Arduino dan memproses output berdasarkan input yang diberikan. Singkatnya, mikrokontroler ini adalah otak dari Arduino. Ada banyak jenis chip yang digunakan tergantung dari jenis Arduino nya.
Arduino sendiri memiliki dua jenis konektor yang cukup penting, yaitu power konektor dan serial konektor.
Power konektor adalah konektor yang digunakan untuk menyalurkan daya untuk Arduino. Daya ini digunakan untuk menghidupkan Arduino dan juga perangkat lain yang terhubung dengannya, seperti sensor dan layar monitoring.
Serial konektor ini biasanya digunakan untuk menghubungkan Arduino dengan perangkat seperti komputer atau laptop. Konektor ini menggunakan port USB standar pada Arduino. Selain itu, konektor ini juga dapat digunakan sebagai power konektor. Namun, serial konektor hanya diimplementasikan pada perangkat Arduino yang lebih baru.
Arduino pertama kali dikembangkan pada tahun 2005 oleh sekelompok mahasiswa dan dosen di Interaction Design Institute Ivrea di Italia. Nama Arduino berasal dari nama bar tempat mereka sering bertemu, yaitu Bar di Re Arduino. Tujuan utama dari proyek Arduino adalah untuk menyediakan alat yang mudah digunakan, murah, dan fleksibel bagi para pemula dan profesional untuk bereksperimen dengan elektronika dan pemrograman.
Salah satu keunggulan Arduino adalah kompatibilitasnya dengan berbagai macam papan, sensor, modul, perpustakaan, dan komunitas yang mendukungnya. Arduino dapat berkomunikasi dengan perangkat lain melalui antarmuka serial, USB, Bluetooth, Wi-Fi, Ethernet, atau protokol lainnya. Arduino juga dapat diintegrasikan dengan perangkat lunak lain seperti Processing, Python, MATLAB, dll. Arduino memiliki lebih dari 30 jenis papan yang berbeda dalam ukuran, bentuk, fitur, dan kemampuan. Beberapa contoh papan Arduino adalah:
- Arduino Uno: Papan Arduino paling populer dan serbaguna yang menggunakan mikrokontroler ATmega328P. Papan ini memiliki 14 pin input/output digital (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 pin input analog, kristal osilator 16 MHz, koneksi USB, jack power, header ICSP, dan tombol reset.
- Arduino Nano: Papan Arduino yang sangat kecil dan ringan yang menggunakan mikrokontroler ATmega328P. Papan ini memiliki fitur yang sama dengan Arduino Uno, tetapi dalam ukuran yang lebih kompak. Papan ini cocok untuk proyek yang membutuhkan ruang yang minimal atau portabilitas tinggi.
- Arduino Mega: Papan Arduino yang menggunakan mikrokontroler ATmega2560 yang memiliki lebih banyak pin input/output digital (54), pin input analog (16), dan memori (256 KB flash, 8 KB SRAM, dan 4 KB EEPROM) daripada Arduino Uno. Papan ini cocok untuk proyek yang membutuhkan kompleksitas atau fungsionalitas tinggi.
- Arduino Due: Papan Arduino pertama yang menggunakan mikrokontroler ARM Cortex-M3 32-bit yang memiliki kecepatan clock 84 MHz. Papan ini memiliki 54 pin input/output digital (12 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 12 pin input analog, 4 UART (port serial perangkat keras), koneksi USB OTG, 2 DAC (digital to analog converter), 2 TWI (Two Wire Interface), header SPI, header JTAG, tombol reset dan erase.
- Arduino Portenta C33: Papan Arduino terbaru yang dirancang untuk aplikasi industri dan IoT (Internet of Things). Papan ini menggunakan mikrokontroler STM32H747XI dual-core ARM Cortex-M7+M4 32-bit yang memiliki kecepatan clock hingga 480 MHz. Papan ini memiliki fitur-fitur canggih seperti konektor high-density untuk modul Portenta Vision Shield atau Portenta Breakout Board, koneksi USB-C multiplexed dengan DisplayPort out, Ethernet native RJ45 port dengan PoE (Power over Ethernet), Wi-Fi/BT module dengan antena onboard atau eksternal U.FL connector, kriptografi onboard ECC608A chip.
Arduino IDE adalah perangkat lunak open source yang dapat digunakan untuk menulis dan mengunggah kode ke papan Arduino. Perangkat lunak ini tersedia untuk Windows, Mac OS X, Linux, dan Chromebook. Perangkat lunak ini mendukung bahasa pemrograman C/C++ dengan sintaks yang disederhanakan dan abstraksi tingkat tinggi. Perangkat lunak ini juga menyediakan editor kode dengan fitur-fitur seperti autocompletion, code navigation, live debugger, dll. Perangkat lunak ini juga memungkinkan pengguna untuk menginstal perpustakaan tambahan yang dapat menambah fungsionalitas atau kompatibilitas dengan perangkat lain. Perangkat lunak ini juga dapat digunakan untuk memprogram papan Arduino dengan bahasa pemrograman lain seperti MicroPython atau IEC 61131-3.
Arduino adalah platform yang sangat populer dan banyak digunakan oleh para penggemar elektronika, seniman, pendidik, mahasiswa, peneliti, dan profesional. Arduino memiliki komunitas yang besar dan aktif yang berbagi ide, proyek, kode, tutorial, dan sumber daya lainnya melalui forum, blog, media sosial, dll. Arduino juga memiliki dampak yang signifikan dalam bidang pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), karena dapat membantu siswa untuk belajar konsep-konsep dasar elektronika, pemrograman, logika, matematika, fisika, dll. Arduino juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan kreativitas, inovasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah.
Arduino adalah platform yang terus berkembang dan berinovasi seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna. Arduino memiliki visi untuk menjadi platform yang mudah digunakan, terjangkau, dan fleksibel bagi siapa saja yang ingin membuat objek elektronik interaktif. Arduino juga memiliki misi untuk mendukung pendidikan STEM dan mempromosikan budaya open source dan maker.
Referensi:
: [Arduino - Home]
: [Software | Arduino]
: [Download and install Arduino IDE -- Arduino Help Center]
: [Arduino with Chromebook -- Arduino Help Center](https://support.arduino.cc/hc/en-us/articles/360016119219-Arduino-with-Chromebook)
: [MicroPython with Arduino -- Arduino Help Center](https://support.arduino.cc/hc/en-us/articles/360016119239-MicroPython-with-Arduino)
: [Arduino PLC IDE | Arduino](https://www.arduino.cc/en/software/plc-ide)
: [Arduino Forum - Index](https://forum.arduino.cc/)
: [Arduino Blog](https://blog.arduino.cc/)
: [Arduino (@arduino) | Twitter](https://twitter.com/arduino)
Source:
(1) Arduino - Home. https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-arduino/
(2) Software | Arduino. https://www.arduino.cc/en/software/.
(3) Download and install Arduino IDE -- Arduino Help Center. https://support.arduino.cc/hc/en-us/articles/360019833020-Download-and-install-Arduino-IDE.
(4) Arduino - Home. https://www.arduino.cc/.
(5) Software | Arduino. https://www.arduino.cc/en/software/.
(6) Download and install Arduino IDE -- Arduino Help Center. https://support.arduino.cc/hc/en-us/articles/360019833020-Download-and-install-Arduino-IDE.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H