Pola makan yang nggak seimbang bisa bikin berat badan naik. Remaja sering tergoda makanan cepat saji atau minuman manis yang nggak sehat. Dengan membiasakan pola makan seimbang sejak dini, risiko obesitas bisa berkurang. Selain itu, ini juga jadi cara untuk mengurangi risiko penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
6. Membentuk Kebiasaan Makan Sehat Sejak Dini
Masa remaja adalah waktu yang pas untuk membentuk kebiasaan makan yang sehat. Kalau dibiasakan makan makanan bergizi dari sekarang, kebiasaan ini biasanya akan terbawa sampai dewasa. Belajar makan sarapan yang sehat, pilih camilan yang bergizi, dan hindari makanan olahan berlebihan bisa membantu membentuk pola makan yang lebih baik ke depannya.
Nggak bisa dipungkiri, remaja sekarang sering aktif di luar ruangan, ikut kegiatan fisik seperti olahraga, atau sekadar aktif bergerak setiap hari. Karbohidrat kompleks seperti biji-bijian dan buah-buahan sangat bagus untuk energi yang tahan lama. Protein pun penting untuk memperbaiki otot setelah aktivitas fisik. Ketika kurang energi, maka aktivitas tentu saja akan berjalan dengan kurang baik.
Dari itu, nutrisi yang baik berperan besar dalam mendukung tumbuh kembang, kesehatan fisik, dan mental kalangan remaja. Dengan asupan yang seimbang dari vitamin, mineral, protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat, remaja nggak cuma bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih optimal, tapi juga bisa membangun fondasi kesehatan yang baik untuk masa depan mereka.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H