St Monica School Jakarta
Semua orangtua tentunya ingin anak-anak mereka menjadi pintar dan sukses. Untuk mewujudkannya, Anda sebagai orangtua harus menjadi contoh atau teladan bagi pembelajaran anak-anak.Â
Orangtua memainkan peran penting dalam membantu memastikan perkembangan anak. Ada banyak hal yang dapat dilakukan orangtua untuk mendukung perkembangan anak dalam proses pembelajarannya. Berikut ini adalah berbagai hal yang bisa orangtua lakukan untuk membantu perkembangan anak.
Menghubungkan apa yang dipelajari anak Anda dengan kehidupan sehari-hari.
Jadikan belajar bagian dari pengalaman sehari-hari anak Anda, terutama ketika itu merupakan pertanyaan alami yang keluar dari anak Anda. Contohnya, saat Anda mengemudi di mobil, hitung plat nomor dan bicarakan statusnya. Saat Anda menghidupkan blender, jelajahi cara kerjanya bersama. Ketika anak Anda mempelajari cuaca, bicarakan mengapa cuaca begitu panas di pantai. Lakukan percakapan memberi dan menerima, mendengarkan gagasan anak Anda alih-alih menuangkan informasi ke dalam kepala mereka.
Menghubungkan apa yang dipelajari anak Anda dengan dunia.
Temukan cara yang sesuai usia untuk membantu anak Anda menghubungkan pembelajaran sekolahnya dengan dunia. Mulailah dengan mengajukan pertanyaan. Misalnya, tanyakan kepada siswa kelas dua, apakah dia tahu tentang peristiwa baru-baru ini, dan apa yang dia dengar. Kemudian tanyakan apa yang bisa dia lakukan untuk membantu (seperti mengirim sumbangan ke panti asuhan). Ini akan membantu anak Anda menjadi orang yang lebih peduli.
Membantu anak Anda mengambil alih pembelajarannya.
Orangtua tentu ingin menjaga anak-anak untuk bertanggung jawab atas pembelajaran mereka, termasuk bertanggung jawab atas keberhasilan dan kegagalan mereka dengan menunjukkan kepada anak betapa menariknya pembelajaran dan memotivasi anak untuk belajar sebagai minat intrinsik anak, bukan eksternal.
Jangan terlalu menjadwalkan anak Anda!
Meskipun Anda mungkin ingin menambah pembelajaran mereka dengan kegiatan luar, namun berhati-hatilah dengan banyaknya kegiatan pembelajaran yang Anda berikan. Anak-anak membutuhkan waktu istirahat sebanyak yang mereka perlukan untuk melakukan kegiatan ekstra kurikuler. Untuk itu, pantau anak Anda untuk melihat bahwa ia benar-benar menikmati apa yang ia lakukan.
Memperhatikan penggunaan gadget.Â
Bermain banyak gadget tidak memberi anak-anak kesempatan untuk mengembangkan minat mereka sendiri dan mengeksplorasi sendiri, karena gadget mengendalikan mereka. Namun, waktu yang cukup untuk buku, mainan, kerajinan, dan teman memungkinkan anak-anak untuk belajar bagaimana bertanggung jawab atas waktu mereka, dan untuk mengembangkan minat, keterampilan, solusi, dan keahlian mereka sendiri.
Itulah keseluruhan 10 hal yang bisa orangtua lakukan untuk membantu perkembangan anak. [Baca juga: Beberapa Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Membantu Perkembangan Sang Buah Hati (Part 1)]. Saint Monica Jakarta School sebagai salah satu sekolah Katolik bertaraf International di Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan senantiasa memberikan pengajaran Katolik bermutu tinggi dalam mewujudkan pemimpin sejati dengan poin holistik dalam aspek intelektual, emosi, spiritual, sosial, fisik, dan karakter kepada anak didiknya, menyoroti permasalahan penggunaan gadget yang dapat berdampak buruk bagi perkembangan anak.
Bahkan untuk membantu meningkatkan kesadaran tentang GAD (Gadget Addiction Disorder) kepada generasi masa depan, Saint Monica Jakarta School pun mengadakan Montessori Workshop untuk para orangtua dan guru. Kegiatan Montessori Workshop ini adalah kegiatan yang memungkinkan para orangtua dan guru untuk mendapatkan ilmu mengenai 15 aktivitas menyenangkan yang bisa diterapkan di rumah bersama anak. Untuk memahami lebih lanjut mengenai acara Montessori Workshop ini, dapat Anda peroleh melalui website official disini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H