Dusun Kendal Ngisor baru saja membuka 2 tempat wisata alam, yaitu dua air terjun yang cukup indah. Kami yang awalnya takut untuk mengikuti kegiatan ini berubah pikiran untuk tinggal lebih lama disini. Kita juga mengadakan acara lomba dan pentas seni. Kami siswa-siswi MGS menampilkan Tari Kontulan , Tari Soreng , dan Rebana. Anak-anak mengikuti lomba dengan semangat dan ceria , pemenangnya mendapatkan hadiah.
Kami selalu ceria dan tanpa beban pikiran, semua yang kami lakukan disana selalu membuat hati bahagia, seperti berkumpul bersama teman-teman , bermain futsal , foto-foto.
Namun pada akhirnya kami harus kembali ke Jakarta. Tangis dan kesedihan mulai timbul dari wajah kita semua. Pak Daroni dan Ibu menghampiriku dan memeluku erat. Sedih kukatakan bahwa kami harus pulang dan berpisah di hari itu. Seluruh warga berkumpul untuk melakukan perpisahan dengan kami.
Banyak hal istimewa yang kami dapat dari kegiatan studi ini. Kami bisa bahagia meskipun sederhana, kami bisa makan enak tanpa harus mahal, kami harus selalu bersyukur akan apa yang kita miliki, kami bisa tidur nyenyak meskipun di rumah yang sangat sederhana, kami bisa tau apa artinya kebersamaan, keluarga, sahabat. Kami juga bisa mengetahui kehidupan diluar sana masih banyak yang lebih kejam daripada kehidupan kami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H