Mohon tunggu...
Calvin JordanSimanjuntak
Calvin JordanSimanjuntak Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Swasta D.I.Yogyakarta

Mahasiswa, D.I.Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Prinsip BASIC Melalui Platform iNews.id

8 November 2021   09:42 Diperbarui: 8 November 2021   10:36 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehadiran internet membawa perubahan dalam penyajian konten dalam jurnalisme, hal ini membuat media menerapkan prinsip BASIC. Salah satu media yang telah menerapkan beberapa prinsip ini adalah iNews.id, media berita bagian dari MNC Group.

Internet membuat konten dalam media online hadir dalam bentuk jurnalisme multimedia. Dengan hal itu mendorong media menerapkan BASIC yang dirumuskan Paul Bradshaw.

Prinsip BASIC sebenarnya singkatan dari Brevity, Adaptation, Scanability, Interactivity, and Community. Prinsip diatas membantu media bertahan dan menyesuaikan diri dengan internet.

Portal iNews.id telah menjadi media yang menerapkan beberapa prinsip BASIC. Penerapan prinsip tersebut dapat dilihat, baik dari penulisan, penyajian konten, kata kunci, serta fitur dalam media tersebut.

Mengenal Prinsip BASIC

Prinsip BASIC adalah prinsip yang dirumuskan Paul Bradshaw, namun apa saja arti dari tiap kata Brevity hingga Community?

  • Brevity :
    Prinsip Brevity berbicara mengenai cara untuk menyajikan konten di web yang berbeda dengan media konvensional. Konten yang berada di web harus disajikan seringkas mungkin, tidak boleh sama atau ‘shovelware’.
    Konten yang disajikan dalam bentuk tulisan, disajikan dengan membaginya kedalam topik dan tiap paragraf ditulis pendek. Video dalam web akan disajikan secara ringkas, baik dalam durasi 3 menit atau diberi bagian ataupun alur.
    Penulisan dapat dilakukan dengan menggunakan topik/subjudul untuk meringkas isi, namun berapa jumlah kata yang perlu diperhatikan? Secara tertulis artikel dapat ditulis dalam 500 kata, bukan berarti itu menjadi patokan. Platform berita dapat menulis artikel dalam kata yang banyak, namun dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Setiap bagian ditulis sebanyak 500 kata.

  • Adaptation :
    Masuknya internet membuat perubahan dalam penyajian konten media, salah satunya dalam penyajian di situs. Perubahan ini membuat para jurnalis juga menyesuaikan, khususnya dalam keahlian serta penyajiannya.
    Adaptasi tidak berbicara mengenai semua jurnalis harus ahli dalam semua bidang, namun setidaknya mereka memiliki literasi mengenai hal itu. Jurnalis setidaknya mengerti penggunaannya, untuk melakukan pengeditan bisa saja orang lain.
    Keahlian yang setidaknya dimiliki jurnalis media online, menguasai penulisan ringkas, menguasai software penyuntingan, interaktif, serta memahami media sosial. Dalam hal penyajiannya, konten dapat disampaikan melalui visual maupun diberikan tag agar mudah ditemukan.
    Media sosial, jurnalis perlu memahami cara kerja dari masing masing platform. Pada instagram, jurnalis perlu memaksimalkan fitur yang disediakan, penggunaan tagar, serta caption yang menarik. Pada platform youtube, jurnalis perlu memperhatikan apakah video menarik dan informatif serta menggunakan judul yang menarik pula.
  • Scanability
    Internet membuat kita mendapatkan informasi dalam jumlah yang cukup banyak dan cepat, namun ketika pengerjaan tugas kita perlu cepat menemukan satu web yang relevan. Oleh karena itu, pembaca tidak membaca keseluruhan namun akan scanning halaman (judul, subjudul, tautan, foto, maupun caption).
  • Internet membuat kita mendapatkan informasi dalam jumlah yang cukup banyak dan cepat, namun ketika pengerjaan tugas kita perlu cepat menemukan satu web yang relevan. Oleh karena itu, pembaca tidak membaca keseluruhan namun akan scanning halaman (judul, subjudul, tautan, foto, maupun caption).
    Beberapa hal yang perlu diperhatikan media agar mudah dipindai pembaca,
    - Judul (Penulisan judul harus jelas, tidak ambigu, dan menggunakan kata kunci)
    - Intro (Paragraf awal berisi inti pembahasan).
    -Subjudul (Memecah artikel untuk mengindikasikan konten dan buatlah sejelas mungkin).
    - Bullet List (Gunakan bullet/number list untuk menarik pembaca).
    - Kutipan Indentasi (Membuat kutipan langsung pada setiap kutipan lebih dari satu baris).
    - Hyperlink (Teks dengan warna biru dan digarisbawahi untuk membantu pembaca agar kembali ke web anda).
    - Kata - kata tebal (Bedakan garis bawah dan penebalan kata untuk penekanan, dengan menggunakan kata tebal anda menyoroti frasa dalam karya).
    Selanjutnya media perlu memperhatikan SEO (Search Engine Optimisation) yang berbicara mengenai aksesibilitas.  Media akan lebih mudah ditemukan jika menggunakan poin penting pada judul hingga teks tebal. Poin penting tersebut diletakan pada dua kata awal dan mengurangi duplikasi secara berulang.

  • Interactivity
    Prinsip selanjutnya adalah interaktivitas, dimana prinsip ini menunjukan jurnalisme berubah oleh kehadiran internet. Secara ringkasnya, prinsip ini berbicara mengenai kontrol yang ada pada pengguna.
    Prinsip ini dilakukan karena dalam media tidak lagi satu arah melainkan dua arah. Pembaca dapat memilih waktu untuk mengkonsumsi dan memilih konten (hyperlink, video/audio, RSS, konten data, dan flash interaktif). Disisi lain media juga dapat membuat berita dari media sosial maupun mengizinkan komentar pada tulisan anda.
  • Community
    Komunitas bagi media bukan hanya sebagai pendukung maupun konsumen saja, mereka pun media. Wartawan tidak bisa berdiri di luar komunitas yang menyediakan informasi pada warga, sekarang masyarakat pun bisa memproduksi informasi sendiri. Komunitas memiliki peran aktif dalam media. Dalam prinsip komunitas perlu memperhatikan beberapa hal, conversation dan pembicara profesional.

Media iNews.id

iNews.id merupakan salah satu portal berita yang ada di Indonesia. Portal berita yang berada di bawah naungan MNC Group ini mengusung visi untuk menjadi portal yang inspirati dan informatif dengan misinya menyajikan berita dengan dengan format yang mudah dibaca, membahas secara mendalam serta atraktif.

Media ini menyajikan berita baik, Berita Nasional, Internasional, Ekonomi, Olahraga, Lifestyle, Otomotif, Teknologi, Travel, serta berita daerah. Berita daerah dalam portal ini bersinergi dengan stasiun telvisinya, iNews.

nasional (politik, hukum, megapolitan dan peristiwa), internasional, ekonomi, olah raga, lifestyle, otomotif, teknologi, dan travel. Berbagai konten itu diperkaya dengan berita-berita daerah dari seluruh Indonesia yang bersinergi dengan stasiun televisi iNews.

Melihat Prinsip BASIC dalam iNews.id

iNews.id menjadi salah satu media yang menerapkan beberapa prinsip BASIC. Media ini merupakan news portal dari MNC Group yang mengusung fitur berita online enak dibaca dan menginspirasi siapa saja tanpa mengenal waktu dan tempat. Tidak hanya itu, iNews.id juga menjadi situs ke 40 yang paling sering dikunjungi berdasarkan alexa.com.

Prinsip BASIC menjadi cara yang digunakan media untuk bertahan di jaman serba online. Mari kita lihat ada berapa prinsip BASIC yang telah diterapkan media iNews.id.

  • Brevity
    Prinsip pertama, Brevity berbicara mengenai penyajian singkat baik melalui teks maupun video/audio. Penyajian dapat dilakukan dengan membaginya kedalam topik serta ditulis secara singkat atau ditulis dalam 500 kata.
    iNews.id dalam penulisan artikel tidak menggunakan subjudul maupun pembagian topik. Walaupun tidak menggunakan subjudul, artikel ditulis secara singkat dengan jumlah kata kurang dari hingga 500 kata.

    Penerapan Brevity pada iNews.id (Sumber : inews.id)
    Penerapan Brevity pada iNews.id (Sumber : inews.id)
    Sebagai contoh lain, artikel berjudul “Head to Head Kevin/Marcus Vs Leo/Marthin : Sang Junior Siap Beri Kejutan” juga ditulis secara singkat dan juga tidak mencapai 500 kata. Dalam artikel itu tidak menggunakan subjudul, namun pembaca bisa memahami isi artikel. Hal itu dikarenakan artikel ditulis dengan paragraf pendek serta tiap paragraf berpegang pada satu konsep.
    Untuk video pada platform Youtube iNews.id juga telah menerapkan prinsip Brevity. Dimana video mereka ditayangkan dengan durasi waktu kurang dari 3 menit. Namun terdapat kekurangan dimana mereka tidak menggunakan pembagian part untuk memudahkan pembaca memilih bagian yang dicari.
  • Adaptation
    Prinsip adaptation berbicara mengenai kemampuan jurnalis untuk beradaptasi serta penyajian konten di situs. Kemampuan jurnalis untuk beradaptasi dapat dilihat dari media yang ada dalam artikel, baik foto, video, audio, maupun infografis.
    Media yang ada dalam artikel iNews.id hanya ada terdapat salah satu saja, jika artikel sudah menggunakan foto maka tidak terdapat video maupun media lainnya. Penyajian selain dilakukan dengan menggunakan visual, artikel dalam iNews.id juga menggunakan tagar agar mudah ditemukan.

    Penggunaan unsur visual pada artikel
    Penggunaan unsur visual pada artikel "Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga di Kembagan Jakbar" (Sumber : iNews.id)
    Penggunaan visual maupun tagar tersebut dapat dilihat salah satunya pada artikel “Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga di Kembangan Jakbar”. Dalam artikel tersebut juga disajikan visual berupa tayangan video dari youtube iNews.id. Pada akhir artikel juga menggunakan tagar, banjir, banjir jakarta, dan banjir kembangan.
    Media sosial iNews.id menggunakan berbagai platform, salah satunya Instagram dan Youtube. Pada platform instagram, iNews.id menggunakan beberapa visual menarik, seperti foto maupun infografis serta menerapkan tagar. Jika dilihat dari jumlah like dan komen, media sosial instagram belum dimaksimalkan.
    Pada youtube video ditayangkan dengan durasi kurang dari 3 menit serta memberikan deskripsi singkat yang menarik penonton untuk mengecek artikelnya. Namun sayangnya video belum diberikan bagian yang dapat membantu penonton memilih bagian yang ingin dinikmati. 
  • Scanablity
    Pada prinsip scanability pembaca akan scanning agar menemukan situs yang relevan. Platform iNews.id perlu memperhatikan beberapa hal.
    Pada artikel“Head to Head Kevin/Marcus Vs Leo/Marthin : Sang Junior Siap Beri Kejutan”, judul ditulis secara jelas dan menggunakan kata kunci Kevin/Marcus, Leo/Marthin. Namun penggunaan kata kunci itu belum mampu membuat situs iNews.id mudah diakses karena kalah saing dengan media lain.
    Dalam google trends ketika mencari Kevin/Marcus media ini tidak muncul pada halaman pertama melainkan pada halaman 3 pada pencarian. Hal ini berkaitan dengan SEO, dimana portal berita akan mudah ditemukan jika menggunakan kata kunci yang tepat.
    Dalam menggunakan SEO harus menuliskan dua poin penting pada judul, nampaknya beberapa artikel belum menggunakan kata kunci yang tepat sehingga portal berita agak sulit ditemukan. Secara keseluruhan iNews.id belum maksimal dalam menerapkan prinsip ini.

  • Interactivity

    Penggunaan interaktivitas secara visual pada Youtube iNews.id (Sumber : Youtube/iNews.id)
    Penggunaan interaktivitas secara visual pada Youtube iNews.id (Sumber : Youtube/iNews.id)

    Pada prinsip interaktivitas berbicara mengenai kontrol pada pengguna. Pada iNews.id menggunakannya dengan menerapkan hyperlink pada kata kunci seperti, Hylo Open 2021. Tidak hanya itu iNews.id juga menerapkannya pada video khsusunya pada youtube, mereka membiarkan audiens memilih bagian yang ingin ditonton.
  • Community
    Prinsip komunitas berbicara mengenai peran komunitas yang tidak hanya sebagai konsumen saja namun juga berperan aktif dalam media. Hal ini bisa dilihat dari fitur komentar pada portal berita maupun isi berita yang menggunakan tangkapan layar/tautan pada media sosial.

    Berita yang dibuat dari cuitan pada twitter (Sumber : iNews.id)
    Berita yang dibuat dari cuitan pada twitter (Sumber : iNews.id)
    Pada portal iNews.id pernah memuat berita dari media sosial, pada artikel "Intip Aksi Heroik Apriyani Serang Duo China saat Greysia Ganti Raket di Final Olimpiade"Untuk kolom komentar pada portal sudah ada namun nampaknya pembaca belum tertarik menggunakannya. Secara keseluruhan iNews.id belum memaksimalkannya

Kesimpulan

Secara keseluruhan iNews.id telah menerapkan beberapa prinsip BASIC. Disebut menggunakan beberapa karena, terdapat prinsip yang belum digunakan secara maksimal. Salah satunya yang nampak adalah Scanability, dimana media ini belum menemukan kata kunci tepat untuk membantu mereka mudah dicari. Prinsip yang paling dimaksimalkan adalah Brevity dimana artikel ditulis secara ringkas dan mudah dipahami walaupun belum terdapat subjudul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun