Mohon tunggu...
Calvin Daniswara Bahtiar
Calvin Daniswara Bahtiar Mohon Tunggu... Lainnya - Pencapaian saya adalah pendiri Hampgiftyuk, jasa pembuatan bouquet dan hampers

Nama saya Calvin Daniswara Bahtiar, lulusan S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan konsentrasi Linguistik. Saya spesialis dalam komunikasi, kepenulisan, dan penyuntingan, serta memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk bekerja dalam tim.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

IoT di Rumah Tangga: Nyaman atau Menyusahkan?

27 Oktober 2024   14:44 Diperbarui: 27 Oktober 2024   15:02 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Keterbatasan Konektivitas: Kinerja perangkat IoT sangat bergantung pada koneksi internet. Jika terjadi gangguan pada jaringan, perangkat ini mungkin tidak dapat berfungsi dengan baik. Misalnya, jika Anda mengandalkan kamera pengawas untuk memantau rumah saat pergi berlibur, kehilangan koneksi internet dapat mengganggu pemantauan.

4. Biaya Investasi Awal: Meskipun dalam jangka panjang IoT dapat menghemat biaya, investasi awal untuk perangkat dan sistem yang diperlukan dapat cukup mahal. Perangkat pintar berkualitas baik, seperti sistem keamanan dan termostat pintar, sering kali memerlukan biaya yang signifikan di awal.

Kesimpulan

Teknologi Internet of Things memiliki potensi besar untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan penerapan konsep rumah pintar, pengguna dapat menikmati berbagai kemudahan dan keamanan yang ditawarkan. Namun, tantangan yang dihadapi, seperti privasi data dan kompleksitas penggunaan, tidak bisa diabaikan. Sebagai pengguna, penting untuk melakukan riset dan memahami baik manfaat maupun risiko yang terkait dengan teknologi ini sebelum mengintegrasikannya ke dalam kehidupan rumah tangga.

Apakah Anda siap untuk memasuki era rumah pintar, atau akan tetap mempertahankan cara tradisional? Keputusan ada di tangan Anda!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun