Mohon tunggu...
Calvin Daniswara Bahtiar
Calvin Daniswara Bahtiar Mohon Tunggu... Lainnya - Pencapaian saya adalah pendiri Hampgiftyuk, jasa pembuatan bouquet dan hampers

Nama saya Calvin Daniswara Bahtiar, lulusan S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan konsentrasi Linguistik. Saya spesialis dalam komunikasi, kepenulisan, dan penyuntingan, serta memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk bekerja dalam tim.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Revitalisasi Bahasa Daerah: Ketika Generasi Muda Mulai Melupakan Akar Budaya

27 Oktober 2024   13:16 Diperbarui: 28 Oktober 2024   20:23 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Ganaa Besud: https://www.pexels.com/

Melestarikan bahasa daerah bukan hanya tentang menjaga komunikasi. Ini juga merupakan usaha untuk menjaga identitas dan warisan budaya. Setiap bahasa memiliki cara unik untuk mengekspresikan gagasan, perasaan, dan nilai-nilai. Dengan melestarikan bahasa daerah, kita juga melestarikan tradisi, seni, dan sejarah yang telah ada selama berabad-abad.

Bahasa daerah juga berperan penting dalam pengembangan rasa kebersamaan di dalam masyarakat. Ketika kita berbicara dalam bahasa daerah, kita tidak hanya berkomunikasi; kita merasakan kedekatan dengan nenek moyang kita dan dengan komunitas kita.

Kesimpulan

Revitalisasi bahasa daerah adalah tantangan dan tanggung jawab bersama. Generasi muda perlu menyadari bahwa bahasa daerah adalah bagian dari identitas mereka. Mari kita berkolaborasi untuk menjaga bahasa daerah tetap hidup, tidak hanya untuk diri kita sendiri tetapi juga untuk generasi yang akan datang. Dengan melakukan upaya pelestarian ini, kita tidak hanya melestarikan bahasa, tetapi juga mengabadikan warisan budaya yang tak ternilai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun