Di tengah hiruk-pikuk dunia digital yang serba cepat, satu profesi yang pernah mengisi sudut-sudut kota dengan melodi kini hampir sirna: tukang kaset. Dulu, lapak mereka ramai pengunjung, penuh dengan aneka kaset yang memancarkan kenangan dan nostalgia. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, keberadaan mereka perlahan memudar. Apa yang terjadi pada profesi yang pernah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya hiburan ini? Mari kita telusuri kisah mereka yang tersisa dan bagaimana mereka berjuang menjaga kenangan dalam era yang serba instan.
Kenangan dan Perubahan: Kisah Tukang Kaset di Era Digital
Tukang kaset adalah sosok yang akrab di telinga para pecinta musik dan film. Di era 80-an dan 90-an, berkunjung ke lapak tukang kaset adalah ritual yang tak terhindarkan bagi banyak orang. Dulu, orang-orang beramai-ramai membeli kaset film atau musik yang mereka sukai, menciptakan momen berharga saat memilih judul-judul favorit. Suara deru mesin pemutar kaset dan hiruk-pikuk pembeli menciptakan atmosfer yang sulit dilupakan. Namun, dengan munculnya smartphone dan aplikasi streaming, seperti Netflix, Disney+, dan Spotify, kehadiran mereka mulai pudar. Generasi muda kini lebih memilih kenyamanan dan kecepatan akses melalui platform digital, yang memungkinkan mereka menonton film atau mendengarkan musik kapan saja dan di mana saja.
Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap sepinya tukang kaset antara lain:
1. Perkembangan Teknologi
  Dengan kemajuan teknologi, akses ke musik dan film menjadi lebih mudah. Smartphone dan aplikasi streaming seperti Netflix dan Spotify memungkinkan pengguna untuk menikmati konten tanpa harus membeli kaset fisik. Menurut data, pengguna streaming musik diperkirakan mencapai lebih dari 400 juta di seluruh dunia pada tahun 2023.
2. Perubahan Kebiasaan Konsumsi Â
  Generasi muda lebih memilih cara konsumsi yang instan dan praktis. Riset menunjukkan bahwa lebih dari 70% pengguna berusia 18-34 tahun lebih suka menggunakan layanan streaming daripada membeli media fisik. Hal ini mengindikasikan pergeseran signifikan dalam cara orang menikmati hiburan.
3. Keterbatasan Ruang dan PortabilitasÂ
  Dengan kehidupan yang semakin padat, orang-orang cenderung lebih memilih konten digital yang mudah diakses. Kaset fisik memerlukan ruang penyimpanan, sedangkan file digital bisa diakses kapan saja tanpa memakan banyak tempat.