Mohon tunggu...
Christofer CalvinBoen
Christofer CalvinBoen Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Meninggalkan Kota, Merangkul Kesederhanaan

21 November 2024   10:35 Diperbarui: 21 November 2024   10:47 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di luar kegiatan belajar, kami juga diajak untuk mendaki Gunung Galunggung bersama para santri. Pengalaman mendaki gunung hingga puncak mengajarkan kami tentang pentingnya kerja sama dan kebersamaan. Meskipun dalam kesederhanaan, kebahagiaan yang terpancar dari para santri sangat terasa dan memberikan pelajaran berharga tentang rasa syukur dan kebersamaan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kenangan yang indah tetapi juga membuka mata dan hati kami untuk lebih menghargai perbedaan dan kesederhanaan hidup.

Penelitian menunjukkan bahwa ekskursi ke tempat-tempat seperti Pondok Pesantren Muhammadiyah Amanah dapat meningkatkan pemahaman dan toleransi antar siswa. Studi oleh Universitas Indonesia menemukan bahwa interaksi langsung dengan individu dari latar belakang yang berbeda dapat mengurangi prasangka dan stereotip negatif. Hal ini menunjukkan pentingnya ekskursi lintas agama dalam membentuk karakter siswa menjadi lebih empatik dan toleran.

Lebih lanjut, Universitas Gadjah Mada juga menemukan bahwa kegiatan ekskursi lintas agama memperkaya perspektif siswa dan mengajarkan mereka nilai-nilai kehidupan yang berharga. Interaksi dengan santri dari latar belakang yang berbeda memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai kehidupan dan pentingnya menghargai perbedaan. Pengalaman langsung ini memberikan dampak positif yang besar dalam membentuk pola pikir dan sikap siswa.

Dengan dukungan terhadap kegiatan ekskursi semacam ini, kita dapat menciptakan generasi yang lebih empatik dan toleran. Ekskursi lintas agama bukan hanya memberikan pengalaman belajar yang berbeda, tetapi juga membantu membentuk karakter siswa agar lebih menghargai dan memahami perbedaan. Oleh karena itu, penting untuk terus mendukung dan mengembangkan kegiatan ini sebagai bagian dari pendidikan karakter di sekolah. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa secara individu tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun