APA ITU IGNATIUS DAY?
Ignatius Day merupakan acara yang bertujuan untuk memperingati Santo Ignatius Loyola sebagai pendiri Serikat Jesus, yang menjadi figur inspiratif dan teladan bagi sekolah-sekolah Jesuit di seluruh dunia. Â
Pada tahun ini, Kolese Kanisius menyelenggarakan Ignatius Day pada tanggal 1 Agustus 2024, yaitu sehari setelah tanggal peringatan yang sebenarnya. Hal ini disebabkan oleh kendala penjadwalan yang tidak memungkinkan acara digelar pada tanggal 31 Juli 2024. Meskipun diadakan sehari terlambat, semangat dan esensi dari pesta perayaan Santo Ignatius ini tetap terjaga.
Misa Ignatius Day/dokpri
DINAMIKA
Perayaan Ekaristi
Perayaan Ignatius Day 2024 dimulai dengan misa ekaristi yang dipimpin oleh pater-pater Jesuit. Setiap dinamika dirancang untuk membangkitkan semangat dan memperdalam kedalaman spiritual Kanisian.
Nonton Bersama dan Berefleksi
 Ignatius Day 2024 dilanjutkan dengan sesi nonton film bersama. Film yang dipilih adalah "A Man Called Otto" yang mengandung nilai-nilai yang dijunjung dalam Ignatius Day 2024. Kanisian diharapkan untuk dapat menyerap segala nilai-nilai dalam film tersebut.
Makan Siang Bersama
 Sebagai sesi penutup dari Ignatius Day 2024, Kanisian dibagikan konsumsi berupa KFC oleh pihak sekolah. Makan siang bersama ini melambangkan kebersamaan sekaligus berpesta dalam rangka perayaan Ignatius Day 2024.Â
MAKNA KEGIATAN
 Ignatius memulai hidupnya sebagai seorang prajurit yang ambisius, tetapi setelah mengalami cedera serius, ia menjalani proses transformasi spiritual yang mendalam. Dari sini, kita belajar bahwa perubahan hidup besar sering kali dimulai dari pengalaman krisis atau kesadaran diri yang mendalam. Kita dapat meneladani Santo Ignatius yang mampu melakukan transformasi diri menuju dirinya yang lebih baik.
 Pentingnya disiplin spiritual: Salah satu kontribusi terbesar Ignatius adalah Latihan Rohani (Spiritual Exercises), yang menekankan pentingnya refleksi, doa, dan disiplin dalam pengembangan spiritual. Ini mengajarkan kita untuk mengambil waktu untuk merenung, mengenali diri, dan menemukan kehendak Tuhan dalam hidup kita.
 Menemukan Tuhan dalam segala hal: Salah satu prinsip spiritual Ignatius adalah bahwa Tuhan bisa ditemukan dalam setiap aspek kehidupan, baik itu dalam kesuksesan, kesulitan, maupun dalam rutinitas sehari-hari. Ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dan mencari makna ilahi dalam segala situasi.  Kesimpulan yang kita dapat memperoleh adalah pentingnya pengembangan spiritual pribadi, disiplin, kepemimpinan, dan pelayanan sesama dalan kedipan kita masing masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
