Mohon tunggu...
Calu Mandar
Calu Mandar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bangkai Tikus di Lorong Jakarta

17 Oktober 2018   14:11 Diperbarui: 17 Oktober 2018   14:40 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Kebiasan buruk bagi masyarakat Jakarta ketika pagi menemukan tikus mati disekitar rumah dan lagsung membuang ke lorong atau jalan dan membiarkan hancur terlindas kendaraan. Hal tersebut sangat disesalkan, kenapa tidak di buatkan galian dan menimbunya.

Itu hal yang sangat jorok dan tidak membiasakan kebersihan dan keindahan lingkingan dan menjadi kebiasaan sepertinya sudah turun temurun atau faktor malas. Apakah anda pernah menjumpai pada pagi jika anda pergi beraktivitas, sesuatu yang tidak disadari akan hal yang sangat buruk, dan sangat menjijikkan? 

Coba anda saksikan ini adalah sebuah fenomena lingkungan yang harus disampaikan dan akan menyebarkan kuman penyakit di sekitar itu, betapa tidak memperhatikan sebuah keindahan lingkungan. Ini adalah sebuah cerminan perkembangan sifat keterbelakangan pemikiran umat manusia, yang mana manusia adalah pencipta suatu kemajuan dan kedamaian.

 Sangat tidak terpuji bangkai tikus dibuang ketengah jalan dengan maksud biar hancur digilas kendaraan dan kering yang akhirnya habis tingggal krak sedangkan kuman akan menyebar terbawa angin oleh kendaraan lewat, sangat memalukan jika orang2 negaranya maju menyaksikan hal ini.

 Menyampaikan informasi yang penting bagi kebaikan itu hal yangat bermanfaat, demi terciptanya suatu kebaikan yang dapat dirasakan oleh orang banyak, supaya dapat dicontoh oleh orang lain. Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun