HIDANGAN klasik yang bagi sebagian orang selalu mengundang kenangan manis dari masa kecil hingga sekarang tidak lain dan tidak bukan adalah mie ayam. Di antara aroma rempah-rempah dan kehangatan kaldu yang menguar, mie ayam tidak hanya sekadar hidangan sehari-hari.Â
Dibalut dalam kelezatan mi yang kenyal dan irisan ayam yang lembut, mie ayam memiliki keunikan tersendiri yang mencerminkan keberagaman rasa dan kearifan lokal.Â
Mari dong, sebuah nama yang tidak familiar di telinga, namun berbekal semangat petualangan kami memutuskan untuk menyusuri jejak kelezatan kuliner yang tersembunyi dan tidak diketahui oleh banyak orang.
Sebuah hal yang penting untuk kita menelusuri kisah mie ayam ini melalui perbincangan dengan penjual mie ayam tersebut. Dari resep turun-menurun keluarga, hingga pengalaman pribadi, setiap mangkok mie ayam merupakan hasil dari perpaduan warisan resep keluarga dan inovasi sang penjual itu sendiri.Â
Seperti bagaimana adonan mie dibuat dengan menggunakan tangan langsung, juga bahan-bahan untuk bumbu yang ber-variatif dari resep keluarga, inovasi dari sang penjual lebih ke penambahan bumbu seperti chili oil yang membuat mie ayam ini bisa tetap otentik namun bisa di nikmati juga oleh anak muda zaman sekarang.Â
Dalam perbincangan dengan pemilik mie ayam Maridong, beliau membagikan rahasia resep keluarga yang telah diwariskan secara turun-temurun. Menurutnya, kunci kelezatan mie ayam keluarga mereka terletak pada penggunaan bumbu-bumbu tradisional yang diolah dengan penuh perhatian.
 "Kami selalu menambahkan sentuhan khusus pada kuah dengan ramuan warisan resep keluarga yang turun temurun, seperti ketumbar dan bawang putih segar," ungkap Tanjung (23).Â
Selain itu, dalam membuat mie ayam, keluarganya juga menjaga keseimbangan rasa antara gurih, pedas, dan sedikit manis untuk menciptakan hidangan yang memikat lidah setiap kali disantap bersama keluarga.
Beberapa mie ayam yang sudah punya nama, dari kaki lima hingga restoran mewah, semuanya mengungkapkan bahwa mie ayam bukan hanya sekadar sajian lezat, melainkan warisan turun temurun yang dijaga dari generasi ke generasi. Setiap mangkok mie ayam, potongan ayam dan rempah-rempah, memberikan rasa yang tak terlupakan di setiap suapan.Â
Selain memanjakan lidah, mie ayam ternyata juga menghadirkan kehangatan dan kebersamaan. Â Disebuah warung kecil yang baru berdiri kami berbincang dengan pelanggan setia yang menyebut mie ayam sebagai 'sahabat setia' dalam keseharian mereka, sebagai orang yang pertama kali datang kesini saya menanyakan apa yang menjadi menu signature makanan dan minumannya di tempat ini.Â
"Mie ayam tetelan nya mas yang jadi andalan disini, kalo  minumannya es jeruk nya mas yang enak seger," jawab si pelanggan, Fahri (22), saat di wawancara  di warung mie ayam Maridong.
Mie ayam tetelan pada dasarnya adalah mie ayam yang ditambahkan irisan daging tetelan untuk menambahkan cita rasa dan keunikan tekstur saat kita memakan mie ayam tersebut.Â
Tetelan, bagian daging yang umumnya dianggap sebagai bagian sekunder, kini menjadi bintang dalam dunia kuliner mie ayam. Kombinasi antara kelezatan daging yang empuk dan mie yang kenyal menciptakan harmoni rasa yang tak terbantahkan, es jeruk yang disajikan juga terbuat dari jeruk asli yang masih segar sehingga rasanya masih sangat otentik bukan seperti jus jeruk pada umumnya yang ditambahkan banyak gula untuk membuat manis, rasa es jeruk  disini cenderung asam dan sepet di tenggorokan namun perpaduan mie ayam tetelan dan es jeruk nya menjadi duet yang tak disangka-sangka akan sangat cocok dan menggugah selera makan kita.
Mie ayam tetelan pada dasarnya adalah mie ayam yang ditambahkan irisan daging tetelan untuk menambahkan cita rasa dan keunikan tekstur saat kita memakan mie ayam tersebut.Â
Tetelan, bagian daging yang umumnya dianggap sebagai bagian sekunder, kini menjadi bintang dalam dunia kuliner mie ayam. Kombinasi antara kelezatan daging yang empuk dan mie yang kenyal menciptakan harmoni rasa yang tak terbantahkan, es jeruk yang disajikan juga terbuat dari jeruk asli yang masih segar sehingga rasanya masih sangat otentik bukan seperti jus jeruk pada umumnya yang ditambahkan banyak gula untuk membuat manis, rasa es jeruk  disini cenderung asam dan sepet di tenggorokan namun perpaduan mie ayam tetelan dan es jeruk nya menjadi duet yang tak disangka-sangka akan sangat cocok dan menggugah selera makan kita.
Mie Ayam Maridong telah membuka pintu rahasia kuliner, mengundang siapa pun yang mencari petualangan rasa yang tak terlupakan. Dengan menyajikan resep warisan keluarga dalam setiap hidangan, Mie Ayam Maridong tidak hanya menjadi tempat makan, melainkan juga penjaga api tradisi kuliner yang tetap menyala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H