Â
belajar? Aku saranin untuk ke salah satu kota kecil di Jawa Timur bernama Pare. Pare memang terkenal dengan gudangnya kursus bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Orang-orang biasa menyebutnya Kampung Inggris. Tempat untuk kursus bahasa Inggris ada sekitar 80% dan 20% bahasa asing yang lain, seperti Jerman, Jepang, Inggris, Perancis dan Arab. Selain kursus bahasa, aku akan berkenalan dengan orang-orang dan lingkungan yang baru. Waktu itu, aku kursus bahasa Jerman.Â
Kalian suka berwisata sambilPertama kali tiba di Pare, aku dikejutkan oleh banyak hal yang tidak kutemui di manapun. Banyak pendatang yang kursus. Terlebih, hari itu bertepatan dengan liburan sekolah. Kendaraan andalan mereka yang ramah lingkungan adalah sepeda gowes. Untuk harga sewa sepeda mulai dari sekitar Rp 70.000,- / bulan. Harga sewa tergantung kepada kualitas dan kenyamanan sepeda yang digunakan.
Sebab situasi yang mendesak, tidak sempat mencari indekos, begitu aku menemukannya, aku langsung memilihnya. Indekosnya tepat ada di depan tempat aku kursus. Untuk harga indekos, rata-rata sewanya perbulan. Harga sewa mulai dari Rp 500.000,-. Ada yang sewa satu kamar untuk sendiri, berdua, bahkan sampai berempat. Tergantung dari fasilitas yang disuguhkan dan satu kamar berisi berapa orang. Selain itu, indekos ada yang khusus untuk putri, putra, dan campur. Adapun semacam kamp yang mewajibkan penghuninya berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Jika di dalam kamp mereka tidak berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris, maka akan diberi hukuman ringan ataupun denda.
Aku menghabiskan waktuku selama kurang lebih dua bulan berada disana. Â Satu bulan kemudian, aku pindah ke indekos khusus putri di Jl. Anyelir.Â
Untuk biaya hidup, banyak yang melayani jasa laundry mulai dari Rp 3.000,- / kg. Ketika kalian lapar, merogoh kocek sebesar Rp 10.000,- sudah mendapatkan nasi beserta beberapa lauk pauk. Salah satu warung makan yang aku sarankan yaitu Warung An-Nur 2 dan Warung Uncle Nur. Bagi yang sudah pernah kesini, pasti sudah tidak asing lagi dengan nama kedua warung makan ini.
 Kebutuhan sehari-hari, kalian bisa mengunjungi Toko Swalayan Al-Amin di Jl. Brawijaya. Tepat di sebelah toko ada ATM BRI ketika amunisi kalian sudah habis.Â
Tak jarang, rasa bosan juga menikam diri. Disini banyak tempat nongkrong dan wisata. Â Adapun beberapa tempat wisata yang aku kunjungi :
1. Kebun Jambu Carambola 2
Terletak di Mulyoasri, Tulungrejo, Kec. Pare, Kediri, Jawa Timur. Buka setiap hari Senin-Kamis, Sabtu dan Minggu pukul 08.00 - 17.30. Biaya parkir Rp 2.000,-. Pada sore hari, jika beruntung kalian bisa melihat senja nan cantik. Kebun bunga Matahari dengan bunga Matahari yang bermekaran. Tempat yang paling sering untuk berswafoto. Disini menjual aneka makanan dan minuman ringan juga jasa memetik buah di kebun. Pemandangan bagus dan tersedia sawung untuk nongkrong.Â
Terletak di Jl. Pb. Sudirman No.08, Plongko, Pare, Kec. Pare, Kediri, Jawa Timur. Buka setiap hari dari pukul 12.00-21.00. Menu yang ditawarkan mulai dari makanan ringan sampai yang berat pun ada. Disini banyak titik foto nan estetik. Warung yang didesain dengan vintage dan nuansa Jawa. Tempat duduk ada yang kursi, lesehan, dan ayunan. Yang hobi foto dan Instagramable boleh berkunjung ke sini.
3. Ova Gaming E-Sport Arena
Yang hobi bermain game berbasis E-Sport bisa mengunjungi warnet ini. Terletak di Jl. Brawijaya No.12, Mangunrejo, Tulungrejo, Kec. Pare, Kediri, Jawa Timur. Warnet buka 24 jam dan tersedia beberapa pilihan paket. Â
Terletak di Tugurejo, Kec. Ngasem, Kediri, Jawa Timur. Jam buka 24 jam. Sekitar 15 km dari Kampung Inggris. Rasanya, belum lengkap jika berwisata ke Kampung Inggris, tetapi belum foto di tempat ini. Monumen bersejarah memiliki filosofi tersendiri. Monumen ini mirip dengan Arc de Triomphe di Paris.Â
Â