Mohon tunggu...
Callysta Inas
Callysta Inas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hanya seorang manusia yang menyukai cerita-cerita dan butuh wadah untuk mengurai pikiran-pikiran yang terlalu abstrak

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Reply 1988: Ketika Mengulang Momen Lama Justru Menghidupkan Masa Kini

24 November 2024   20:01 Diperbarui: 24 November 2024   20:07 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ssangmundong Squad dalam Poster Reply 1988 (Sumber: wikipedia.org)

Kalau ditanya soal my perfect K-Drama, jujur susah sekali untuk hanya mention satu drakor saja. Apalagi semakin banyak mengeksplorasi, semakin banyak yang relate dengan berbagai genre hidup ini~

Korean Wave Makes Me grow better... how?

Drakor pertamaku adalah Strong Woman Do Bong Soon. Sejak selesai menamatkannya aku mulai mengerti akan beberapa drakor romansa tidak selalu tenggelam dalam bumbu percintaan nan melankolis saja. Artinya ada cerita lain yang turut mewarnai perkembangan alur dan karakter dalam drakor tersebut sehingga tidak membosankan walau harus menghabiskan beberapa episode. Aku menjadi terpacu untuk menonton drama Korea lainnya dengan berbagai genre seperti Sky Castle, Reply 1988, Twenty Five Twenty One, The Glory, Mouse, Our Blues, dan masih banyak lagi.

Apa aku bilang, sebenernya tidak cukup kalau semuanya harus dituliskan disini. Namun, aku akan menyoroti salah satu drakor yang membuatku me-reset diriku kembali yakni Reply 1988. Aku sebagai gen Z begitu terhanyut dalam suasana nostalgia yang tidak pernah aku alami sebelumnya. Berlatar di tahun 1988, drakor ini menyajikan potret gang "Ssangmun-dong" bersama dengan penghuninya yang terdiri dari beberapa keluarga dengan ciri khasnya masing-masing. Tidak hanya KLyfe atau kehidupan Korea, beberapa tren global di zaman itu juga turut ditampilkan seperti anak remaja yang memakai celana jeans dilipat bawahnya.

Berbagai momen yang terjalin diantara setiap karakternya benar-benar me-reply suasana yang terjadi di masa itu dan menggeretku ke sana. Lucu iya, senang iya, gemes iya, sedih iya, semuanya ada seperti paket komplit ayam geprek lengkap lalapan, tempe, dan sambal!


na na naa naa~

Mengalun subtle di akhir drama, membuatku tertegun akan segala kenangan yang pernah terjadi di gang Sssangmun-dong itu. Air mataku tidak terbendung lagi..

Entahlah aku seolah menjadi bagian dari "Ssangmundong squad" itu dan terjebak disana selama berhari-hari lamanya. Sejak itulah aku sangat menginginkan terlahir kembali dalam tahun yang berbeda. Andai saja aku dapat merasakan kehidupan orang-orang zaman dahulu.

Namun realitanya semua itu sudah lewat. Tentu aku tidak bisa meminta Tuhan untuk mengembalikanku ke masa itu. Daripada terjebak dengan angan-angan tak berkesudahan, aku mencoba untuk bangkit dengan belajar dari drakor favoritku ini. Apa yang aku usahakan sampai saat ini adalah bagaimana menjadikan setiap detik adalah momen, seperti apa yang terlukis dalam Reply 1988. Aku menjadi lebih menghargai waktu, orang-orang di sampingku, tetanggaku, teman-temanku, bahkan sekedar orang yang lewat.

Kalau aku boleh bersuara, ponsel menjadi salah satu alat yang menganggu hubungan sosial. Antara perasaan bersyukur atau iri, dimana memang ponsel sekarang mempermudah segalanya namun juga seringkali mematahkan interaksi langsung yang seharusnya terjadi dimana ini tidak terjadi di masa 1988. Tentu aku sebal bila disandingkan dengan orang yang hanya sibuk menatap layarnya. Namun, aku juga tidak bisa memaki-maki mereka karena juga untuk apa. Paling hanya bisa memahami kalau dirinya memang sedang sibuk atau coba menggila saja ala Deok-sun atau Dong-ryong, maupun canggung ala Jung Hwan atau Choi Taek ketika diri sedang lelah. Ngomong-ngomong soal mereka, aku tidak tahu harus bagaimana lagi mendeskripsikan kecintaanku terhadap 5 sahabat kocak ini. Mereka yang bersama sejak kecil, seperti sudah mengerti watak masing-masing. Ketika bumbu romansa turut menghampiri, kisahnya juga tidak memuakkan. Justru lucu dan ada sesuatu yang bisa diambil seperti bagaimana keraguan akan merampas semuanya dan berakhir dengan penyesalan~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun