Gejala dari hepatitis akut sebagai berikut :
- Kelelahan
- Mual
- Nafsu makan menurun
- Rasa tidak nyaman pada perut (nyeri pada hati)
- Urine yang keruh dan penyakit kuning
- Gejala menyerupai flu
- Feses berwarna pucat
- Demam
- Nyeri otot dan sendi
- Penurunan berat badan yang tanpa sebab
Gejala yang dialami anak-anak jika terserang hepatitis akut yaitu :
- Sakit perut
- Diare
- Muntah
- Tubuh menguning
- Gangguan pernapasan
Faktor risiko hepatitis akut :
- Paparan terhadap darah atau cairan tubuh
- Kontak dengan orang yang terinfeksi
- Kebersihan dan sanitasi yang buruk
- Penyakit liver, seperti hepatitis autoimun, hemochromatosis, penyakit Wilson alpha-1 antitrypsin deficiency
- Menggunakan obat-obatan tertentu
- Konsumsi alcohol
- Infeksi HIV
- Perlemakan hati
Diagnosis hepatitis akut
- Pemeriksaan fisik. Dokter akan melakukan pengecekan dengan cara menekan lembut bagian perut apakah terdapat rasa sakit. Dokter juga melakukan pengecekan apakah hati membengkak, kulit dan mata menguning
- Biopsy hati, biopsy hati adalah prosedur mengambil sampel jaringan dari hati.
- Tes fungsi hati. Tes ini menggunakan sampel darah untuk menentukan kinerja liver
- Ultrasound. Ultrasound perit menggunakan gelombang ultrasonic untuk menghasilkan gambar pada organ dalam perut
- Tes darah. Tes ini digunakan untuk mendeteksi adanya antibody virus hepatitis
- Tes antibody viral. Tes ini dilakukan untuk menentukan jenis virus hepatitis yang menginfeksi
Pasien yang telah tertular Hepatitis Akut bisa dinyatakan sembuh total namun bisa saja tertular kembali jika tidak melakukan pencegahan tertularnya kembali virus hepatitis akut. Maka dari itu di harapkan kepada seluruh lapisan masyarakat di usia berapapun untuk selalu melakukan pencegahan agar bisa terhindari dari virus Hepatitis Akut.
Pencegahan yang bisa dilakukan guna mencegah virus hepatitis akut
- Menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan dengan sabun
- Pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih
- Tidak bergantian dalam menggunakan alat makan dengan orang lain
- Hindari kontak dengan orang sakit
- Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan
- Menggunakan alat pribadi sendiri (jarum obat-obatan,alat cukur, sikat gigi, gunting kuku)
- Vaksin untuk membentuk antibody dalam tubuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H