Mohon tunggu...
Boy Silaban
Boy Silaban Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ekonomi yang memiliki ketertarikan pada analisis ekonomi, pembangunan ekonomi, dan evaluasi kebijakan publik.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Revitalisasi Transportasi Publik: Solusi Inovatif untuk Kota Ramah Lingkungan

3 Desember 2023   22:50 Diperbarui: 3 Desember 2023   23:17 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manfaat revitalisasi transportasi publik

Revitalisasi transportasi publik memiliki banyak manfaat. Pertama, dengan adanya transportasi publik yang lebih efisien dan ramah lingkungan, masyarakat akan lebih tertarik untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik. Hal ini akan mengurangi jumlah kendaraan di jalan dan mengurangi kemacetan.

Selain itu, revitalisasi transportasi publik juga akan meningkatkan kualitas udara di kota-kota besar. Dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil, polusi udara akan berkurang dan kualitas udara akan meningkat.

Tidak hanya itu, revitalisasi transportasi publik juga akan meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat. Dengan adanya sistem transportasi pintar dan konektivitas yang baik antarmoda, masyarakat akan lebih mudah dan nyaman dalam menggunakan transportasi publik.

Revitalisasi transportasi publik adalah solusi inovatif untuk menciptakan kota yang ramah lingkungan. Dengan penggunaan kendaraan listrik, pengembangan sistem transportasi pintar, dan peningkatan konektivitas antarmoda, transportasi publik dapat menjadi alternatif yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan nyaman bagi masyarakat perkotaan. Melalui revitalisasi transportasi publik, kita dapat menciptakan kota-kota yang lebih berkelanjutan dan menyenangkan untuk ditinggali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun