Mohon tunggu...
callista dealova
callista dealova Mohon Tunggu... Penulis - xxvii

Free-time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Feminist? Apa Itu?

29 Mei 2019   18:57 Diperbarui: 1 Juli 2021   23:58 2060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baca juga : Feminisme Ancaman bagi Kaum Laki-laki?

Akhirnya, para pejuang feminist pun membuat sekolah khusus wanita-wanita sehingga dapat dididik dengan baik dengan benar.

ORGANISASI FEMINIST DI INDONESIA

Salah satu organisasi feminist di Indonesia adalah GERWANI. GERWANI adalah organisasi yang didirikan wanita pada tahun 1950 yang beranggota 500 orang perempuan yang berpendidikan tinggi dan berkesadaran tinggi juga. 

Pada tahun 1954, anggotanya mencapai 80.000, GERWANI mengambil anggota dari massa.

Pada tahun 1961, anggota organisasi mencapai lebih dari 1 juta orang. Banyak cabang yang didirikan. Warung, koperasi simpan-pinjam kecil-kecilan didirikan. Perempuan buruh didukung dalam sengketa. 

Baca juga :Paham Feminisme dalam Kesetaraan Gender

Taman Kanak Kanak didirikan di pasar dan kampung. Para perempuan pun dididik untuk jadi guru. Perempuan dibekali buku politik yaitu buku Friedrich Engels, Sukarno dan lain-lain. 

Mereka telah memberantas buta huruf secara besar-besaran juga. GERWANI menerbitkan dua majalah, yaitu Api Kartini dan Berita Gerwani. Api Kartini untuk tutorial memasak dan ada juga yang membahas poligami dan kejahatan imperialisme. 

Berita Gerwani untuk berita-berita politik. Tetapi, Angkatan AD menculik dan membunuh 6 orang jenderal pada 30 September 1965. CIA dan Kostrad ada di dalamnya. 

AD dibawah pimpinan Soeharto berhasil melempar kesalahan ke PKI dan GERWANI. GERWANI pun dianggap pelacur, penari cabul padahal itu hanya tuduhan, tidak ada tuduhan yang benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun