Mohon tunggu...
Callista Putri Ecaldy
Callista Putri Ecaldy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran

ISFP

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Sunscreen untuk Melawan Sinar UV

30 Mei 2023   15:17 Diperbarui: 30 Mei 2023   16:04 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cuaca yang panas dan terik saat ini memang sangat menggoda untuk pergi ke luar rumah dan menikmati sinar matahari. Namun, seringkali kita lupa bahwa sinar matahari juga dapat membahayakan kesehatan kulit kita. 

Paparan sinar matahari atau sinar UV secara terus-menerus tanpa perlindungan yang cukup dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit dan penuaan dini. Untuk itu, penting untuk memahami mengapa penggunaan sunscreen sangat penting di kondisi cuaca saat ini.

Sinar Matahari yang Membahayakan Kulit


Sinar matahari atau sinar UV terdiri dari tiga jenis sinar, yaitu sinar ultraviolet A (UVA), sinar ultraviolet B (UVB), dan sinar ultraviolet C (UVC). Sinar UVC tidak mencapai permukaan bumi karena terhalang oleh lapisan ozon. 

Sinar UVB atau burning rays dapat menyebabkan kulit terbakar dan mengubah warna kulit menjadi kemerahan. Akan tetapi, sinar UVB dapat terhalang oleh jendela kaca (window glass). 

Berbeda dengan sinar UVB, sinar UVA atau aging rays dapat merusak kulit secara lebih dalam dengan menyebabkan penuaan dini serta keriput dan age spot pada kulit. Sinar UVA sendiri bisa tembus melalui jendela kaca.

Bahaya Kanker Kulit dan Penuaan Dini

Badan Meteorologi Dunia menyatakan bahwa kekurangan sinar matahari bisa mengurangi mood serta dapat meningkatkan ancaman kekurangan vitamin D. Akan tetapi, paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat menimbulkan masalah kesehatan. 

Paparan sinar matahari yang terus-menerus dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Menurut The United States Department of Health & Human Services and the World Health Organization's International Agency of Research on Cancer, radiasi sinar UV baik dari matahari atau sumber buatan, seperti tanning bed dan sun lamps, bersifat karsiongenik (zat penyebab kanker). 

American Cancer Society menyatakan bahwa kanker kulit adalah jenis kanker yang paling umum di Amerika Serikat dan menyebabkan lebih dari 10.000 kematian setiap tahunnya. Selain itu, paparan sinar matahari yang terus-menerus dapat menyebabkan penuaan dini dan keriput pada kulit.

Perlindungan Kulit dengan Sunscreen

Salah satu cara untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari adalah dengan menggunakan sunscreen atau tabir surya. 

Sunscreen bekerja dengan menyerap sinar UV yang masuk ke dalam kulit dan mencegah kerusakan pada sel-sel kulit. Sunscreen juga membantu mencegah kulit terbakar dan mengubah warna kulit menjadi merah.

pexels.com
pexels.com

Penggunaan Sunscreen yang Tepat

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sunscreen, penting untuk menggunakannya dengan tepat. Sunscreen sebaiknya dioleskan 15-30 menit sebelum terpapar sinar matahari dan diulang setiap dua jam sekali. 

Jangan lupa untuk memilih sunscreen dengan faktor perlindungan sinar matahari (SPF) yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi direkomendasikan untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang berbahaya.

American Academy of Dermatology merekomendasikan penggunaan sunscreen sebagai bagian dari rutinitas harian untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. 

Menurut AAD, penggunaan sunscreen dengan SPF minimal 30 dapat membantu mencegah kerusakan kulit dan penuaan dini. Skin Cancer Foundation, organisasi yang berfokus pada pencegahan kanker kulit, juga merekomendasikan penggunaan sunscreen sebagai bagian dari rutinitas harian.

Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan sunscreen pada area yang sering terlupa seperti telinga, leher, dan punggung tangan. 

Pilihlah sunscreen dengan kandungan yang sesuai dengan jenis kulit Anda, misalnya sunscreen khusus untuk kulit sensitif atau kering. Jika Anda beraktivitas di air atau berkeringat, pastikan untuk menggunakan sunscreen yang tahan air agar perlindungannya tetap optimal. 

Tidak hanya itu, mengingat sinar UVA dapat menembus jendela kaca, sebaiknya kita tetap menggunakan sunscreen ketika beraktivitas di dalam ruangan. 

Hal tersebut juga penting khususnya bagi orang-orang yang tinggal di rumah dengan jendela yang cukup banyak ataupun orang-orang perkantoran yang bekerja di gedung kaca. 

Untuk perlindungan lebih optimal, apabila harus beraktivitas di bawah sinar matahari yang terik, kita bisa memberikan kulit perlindungan dengan menggunakan pakaian dengan lengan panjang, celana panjang, jaket, sepatu tertutup serta topi.

Kesimpulan

Penggunaan sunscreen atau tabir sangat penting di kondisi cuaca saat ini khususnya di kondisi dimana indeks paparan sinar UV semakin meningkat, terutama diantara pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore. 

Penggunaan sunscreen perlu untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari yang dapat menyebabkan kerusakan kulit dan meningkatkan risiko terkena kanker kulit. 

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sunscreen, penting untuk menggunakannya dengan tepat dan memilih sunscreen dengan SPF yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun