Bertepuk Sebelah Tangan

Mungkin akan ada kebahagiaan pasti

Ketika kehampaan ini mampu kau jejaki

Setidaknya katakanlah bahwa kelak kan dimiliki

Dan aku punya mimpi tuk coba di wujudkan dalam diri

Mengapa masih saja mencintaimu?

Seseorang yang hanya ingin ditemani

Tapi bukan untuk dilengkapi

Seseorang yang bahkan tak pernah merindu

Hanya saja begitu benci sendiri

Tapi, entah mengapa aku begitu mengharapkan mu

Walau ku tau, seperti menikam diri sendiri

Tanpa rasa sakit menjerit

Dan memilikimu hanya sebatas mimpi semu

Yang tak kunjung nyata dari alam sadarku

Aku hanya ingin mencintai dengan keikhlasan

Meski cinta dan harapan

Tak kunjung jadi kenyataan

Namun, segala doa terus kupanjatkan

Aku hanya ingin mencintai dengan kerelaan

Meski cinta hanya bertepuk sebelah tangan

Namun, kunikmati segala kecewa dan derita

Dalam keheningan