Mohon tunggu...
Callista Astagina
Callista Astagina Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

SMAN 28 Jakarta, XI MIPA 5 (08)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Alam Bawah Sadar

28 November 2020   20:58 Diperbarui: 29 November 2020   18:07 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Memangnya aku pernah minta untuk dilahirkan?" "Aku juga tidak pernah mau hidup di dunia." Tangannya mengepal.

Tamara berlari menuju kamarnya, air mata membanjiri wajahnya, tangannya bergegas mengusap air matanya.

Hujan kembali deras, petir bergemuruh, Tamara membanting pintu, melemparkan buku - bukunya.

"Aku mau mati saja," Tamara memukul tembok dengan tangannya hingga berdarah. 

"Aku mau mati," Tamara frustasi dengan keadaan. 

"Aku gak mau hidup seperti ini," Tamara menjambak rambutnya sendiri.

"Aku mau mati," Tamara berteriak kesakitan.

"Tuhan, boleh tidak aku mati sekarang?" Tamara sudah tak tahan lagi. 

"Buat apa aku hidup, ibu saja tidak peduli dia hanya peduli dengan hidupnya sendiri, egois." "Guru di sekolah juga menjengkelkan, bahkan teman pun aku tidak punya," 

Tamara membantingkan tubuhnya ke lantai dan berteriak bersamaan dengan petir bergemuruh. Hujan semakin deras. Tamara memejamkan matanya.

Seketika muncul suara aneh, berbisik, dan entah dari mana asalnya itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun