Mohon tunggu...
Calvin Genna
Calvin Genna Mohon Tunggu... Konsultan nama HOKI, Analyst tgl lahir, Analyst nama HOKI, Analyst HOKI nama -

Kegiatanku hitung Ba Zi , keberuntungan seseorang berdasar jam lahir dan tanggal lahir, setiap hari melihat keberuntungan bawaan lahir , setiap hari melihat Ba Zi , FengShui dll.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sel Punca untuk Awet Muda dan Panjang Umur

2 Mei 2016   10:18 Diperbarui: 2 Mei 2016   10:24 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan penelitian laboratorium, sel dengan telomer yang terlalu pendek akan berhenti membelah diri, kemudian memasuki tahap "jompo" (senesence) atau mengalami kematian apoptosis. Diperkirakan hal semacam ini juga terjadi pada tubuh manusia, di mana sel-sel yang sudah terlalu pendek telomernya berhenti memperbarui diri, sehingga manusia mengalami penuaan. Penuaan pada manusia salah satunya disebabkan oleh memendeknya telomer, namun hal ini bukan merupakan sebab satu-satunya pada mekanisme penuaan.

Tidak adanya aktivitas telomerase pada kebanyakan sel-sel manusia diperkirakan merupakan suatu mekanisme alami pertahanan terhadap ancaman tumor. Karena telomerase menjaga kelestarian telomer yang berhubungan dengan kemampuan membelah diri yang tak terbatas, kehadiran telomerase pada jenis sel dan saat yang tidak tepat justru dapat menimbulkan tumor.

Para ilmuwan telah menemukan metode memperpanjang telomer, yang memungkinkan sel untuk membelah lebih kali sebelum mati

Pada telomer terdapat 8.000 hingga 10.000 nukleotida pada orang muda, tapi ini menurun seiring dengan bertambahnya usia (nukleotida adalah sebuah molekul organik yang merupakan subunit asam nukleat DNA dan RNA). Para peneliti telah menemukan cara untuk memperpanjang telomer sebanyak 1.000 nukleotida, yaitu Dr. Helen Brau, profesor mikrobiologi dan immunologi di Stanford University, mengatakan penambahan 1000 nukleotida adalah setara dengan "bertahun-tahun kehidupan manusia."

Hal ini merupakan harapan baru bagi pengobatan penyakit dan upaya memperlambat penuaan, supaya awet muda dan memperpanjang usia harapan hidup, dan lebih jauh lagi, apabila rekayasa genetika telah berhasil memperpanjang telomer lebih spektakuler lagi, ada harapan kehidupan yang lebih abadi bagi manusia.

NB. Tulisan ini dibuat dengan tujuan menyebar ilmu pengetahuan, untuk tujuan kemanusiaan, penambahan pengetahuan ilmiah kesehatan, Saya tidak menganjurkan Anda memakai, menggunakan atau mengkonsumsi atau meminum apapun yang Anda duga mengandung Telomerase, Telomer, Sel Punca, darah tali pusat janin, darah embrio atau darah placenta dll. Tulisan saya hanya memberi informasi zat yang terkandung di dalamnya. Semua tindakan Anda adalah tanggung jawab Anda sendiri, dengan konsekuensi Anda sendiri. Don't do this at home.

sumber= Dr. Helen Brau, Stanford University, FASEB Journal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun