Saya kira hampir semua pengguna internet memiliki account Facebook, situs jejaring sosial yang sangat ternama dengan lebih dari 900 juta membernya. Mungkin juga sebagian besar dari pemilik account tersebut mengetahui bahwa Facebook sedang dalam masa-masa honeymoon untuk IPO sahamnya. Kabar santer menjelang IPO tersebut adalah bahwa Facebook akan menjadi nilai terbesar dalam penjualan saham ke publik dengan angka pembukaan yang sangat fantastis.
Namun, dalam hanya beberapa hari proses awal IPO, secara paralel beriringan dengan masa honeymoon CEO Facebook yang baru menikah juga, sedang berjalan tersiar yang tidak bagus untuk perkembangan harga saham Facebook. Tidak kurang pengibar bendera otomotif Amerika, General Motors, mengumumkan ke publik untuk tidak mengeluarkan biaya iklan di Facebook karena dianggap tidak berkontribusi positif terhadap penjualan produk General Motors, belum selesai dengan General Motors, muncul beberapa analisis dan juga pernyataan dari agensi iklan yang membatalkan pemasangan iklan besar di Facebook dengan alasan yang serupa.
Baik, kita akan ambil fokus di General Motors. Perusahaan ini adalah perusahaan otomotis besar di Amerika yang pada pertengahan 2009 pernah diancam Obama untuk ditutup atau dibangkrutkan, agaknya Eksekutif General Motors adalah para musuh Obama dari partai Republikan yang tentunya sangat berperan dalam menghalangi keterpilihan Obama sebagai presiden Amerika. Hingga di awal 2012 kemarin, Bill Clinton, senior Obama di partai Demokrat dan juga mantan presiden menyatakan General Motors sukses menjadi icon pencegah pengangguran di era Obama.
Kini, saham Facebook anjlok sampai 10% dari angka pembukaan awal, akankah dia akan terus anjlog, seperti dugaan Buffet bahwa saham di industri Facebook belum stabil dan oleh karenanya pemain saham senior tidak merekomendasikan pembelian saham Facebook di tahap awal.
Memang masih jauh menghubungkan IPO saham dengan isu kampanye presiden AS yang sedang berlangsung saat ini. Kita tahu bahwa saham Mark dan pihak-pihak yang muncul ke publik kurang dari 50%, artinya masih ada bagian besar saham Facebook lain yang belum diketahui oleh publik. Lantas, bila Mark yang hanya memegang saham 24% itu sering dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di dunia, maka bagaimana dengan pemilik saham yang belum diketahui oleh publik tersebut, dan tentunya... kita belum tahu di posisi mana pemilik saham tersebut berpijak, Republican ataukah Democrat?
Bila proses IPO Facebook ini terkait dengan isu kampanya presiden Amerika, maka bolehlah kita berujar, "IPO Facebook, Apa Kabar Obama?".
Bagaimana menurut Anda?