Mohon tunggu...
Bahrudin
Bahrudin Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah seorang guru yang hobi menulis novel dan perjalanan traveling saya

Saya adalah seorang guru yang hobi menulis novel dan perjalanan traveling saya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

[Koteka6Tahun] : Wonderfull Indonesia : Timor Barat, Keseruan KOTEKA (Komunitas Traveler Kompasiana) Talk Bersama Grace Tan-Johannes (Via Zoom meeting, Sabtu, 3 Juli 2021)

31 Juli 2021   20:46 Diperbarui: 31 Juli 2021   21:20 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eksotisme Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memang tidak perlu kita ragukan lagi. Segala keindahan bentang alam, budaya serta keragaman adat istiadatnya tersedia disana. Toleransi antar umat beragama pun sangat kental. Nah kali ini saya ingin menceritakan keseruan saya saat mengikuti KOTEKA Talk bersama Grace Tan-Johannes seorang fotografer traveler saat membicarakan salah satu daerah yang bernama Timor Barat. Daerah Timor Barat ini masih masuk ke dalam wilayah administratif Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Hal yang membuat saya tertarik yang Grace ceritakan adalah eksotisme Pantai Tablolong yang indah. Nama Tablolong ini diambil dari nama salah satu perkampungan nelayan yang berada di ujung timur. Pantai tersebut memiliki hamparan pasir putih yang sangat indah dan daerah ini diapit oleh Pulau Rote dan Pulau Timor. Menurut Grace, berada di pantai ini serasa berada di pantai-pantai eksotis di luar negeri. Dari penampakannya pun memang sangat menarik hati.

Wisata susur gua pun juga menjadi salah satu wisata lain yang wajib dicoba ketika kita berada di daerah Timor Barat ini. Ada gua Kristal yang sangat menawan hati. Letak gua kristal ini berada Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kilauan cahaya yang menawan di  antara stalagtit dan stalagmit menjadi daya tarik tersendiri pada gua ini. Di dalam gua pun terdapat air jernih yang warnanya terlihat memancarkan berwarna hijau dan biru.

Suasana senja di iringi dengan terbenamnya sang surya yang cantik di tepi pantai pun menjadi salah satu destinasi wisata yang tak kalah cantiknya ketika berada di daerah ini. Begitu pula dengan bentang budayanya.

Dari budaya, Timor Barat juga menjadi salah satu daerah di Nusa Tenggara Timur yang melestarikan kesenian alat musik sasando. Sasando adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Grace juga menceritakan bahwa ia sempat menyaksikan pertunjukan sang maestro sasando yaitu Jeremiah Aougust Pah.

eksotisme Pantai Tablolong
eksotisme Pantai Tablolong

Indahnya Gua Kristal
Indahnya Gua Kristal

Keindahan matahari tenggelam 
Keindahan matahari tenggelam 


Keindahan Bentang Budaya Alat Musik Sasando
Keindahan Bentang Budaya Alat Musik Sasando

Menarik sekali perjalanan seorang Grace Tan-Johannes di tanah Timor Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur yang penuh dengan cerita inspiratifnya.

lawan-corona-pakai-konten-60dd425406310e5b62298b72-61055a0c06310e4d0768b482.jpg
lawan-corona-pakai-konten-60dd425406310e5b62298b72-61055a0c06310e4d0768b482.jpg
koteka-6020124ed541df2b8d0c5294-61055992152510603f71b882.jpg
koteka-6020124ed541df2b8d0c5294-61055992152510603f71b882.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun