Gadis Keturunan Kerajaan Yang Menjadi Member Grup Idol JKT48

Freyanashifa Jayawardana, atau yang akrab disapa Freya, adalah salah satu nama yang tengah mencuri perhatian di dunia hiburan Indonesia. Tidak hanya dikenal sebagai salah satu anggota grup idol populer JKT48, Freya juga memiliki latar belakang yang istimewa sebagai keturunan keluarga kerajaan. Perpaduan antara bakat, keanggunan, dan darah biru menjadikannya figur yang menarik di mata para penggemar. Freya lahir pada tanggal 13 Februari 2006 di Tanggerang, dan menghabiskan masa kecilnya di samarinda, sebelum ia pindah ke Jakarta. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ia memiliki dua adik laki-laki. Ibu Freya berasal dari Minangkabau dan pernah tinggal di Lampung, sementara ayahnya merupakan keturunan dari Sri Sultan Hamengkubuwono II yang berkuasa di Yogyakarta.

Freya tertarik pada menari dan bernyanyi sejak usia muda. Dia mengagumi boneka Barbie dan tumbuh sebagai gadis muda, jadi dia menjajaki pilihan karier yang sejalan dengan minat tersebut. Setelah lulus sekolah dasar, Freya pindah ke Jakarta dan segera mengikuti audisi JKT48. Pada tahun 2018, ia mengikuti audisi JKT48 generasi ketujuh dan diterima di grup tersebut pada usia 12 tahun.

Darah Keluarga Kerajaan dalam Diri Freya

Freya berasal dari keluarga dengan garis keturunan bangsawan, yang merupakan bagian dari salah satu kerajaan besar di Yogyakarta. Ia merupakan keturunan dari Sri Sultan Hamengkubuwono II dan memiliki gelar sebagai “Raden Roro”. Meskipun tidak banyak informasi yang diungkapkan secara terbuka, garis darah ini memberikan Freya aura keanggunan yang sering diasosiasikan dengan para putri raja. Namun, Freya memilih untuk meniti kariernya sendiri tanpa bergantung pada status keluarganya. Dalam berbagai kesempatan, ia menekankan bahwa latar belakangnya adalah bagian dari identitasnya, tetapi ia ingin dikenal karena usahanya di dunia hiburan, bukan hanya karena asal-usulnya.

Freya memulai perjalanannya di JKT48 sebagai anggota generasi ketujuh. Bergabung dengan grup idol terbesar di Indonesia ini adalah sebuah langkah besar dalam hidupnya. Sebagai anggota JKT48, Freya menjalani jadwal latihan yang ketat, tampil di teater secara rutin, dan menghadiri berbagai acara promosi grup. Pesona Freya yang khas, dengan wajah anggun dan kepribadian ceria, segera menarik perhatian para penggemar. Ia juga memiliki kemampuan menari dan bernyanyi yang terus berkembang, menjadikannya salah satu anggota yang diperhitungkan di grup.

Sebagai anggota JKT48, Freya tidak hanya menjalani perannya sebagai idola, tetapi juga menjadi panutan bagi para penggemarnya. Freya sering disebut sebagai “Karamel” oleh para fans-nya, dikarenakan pada kalimat “Jikoshoukai” nya yang berbunyi: “Gadis koleris yang suka berimajinasi, terangi harimu dengan senyuman karamelku. Halo aku Freya!”. Yang memang senyumnya semanis karamel. Ia sering berbicara tentang pentingnya pendidikan, kerja keras, dan keberanian untuk mengejar mimpi, meskipun memiliki latar belakang yang mungkin berbeda dari orang lain.

Freya sering disebut sebagai “Karamel” oleh para fans-nya, dikarenakan pada kalimat “Jikoshoukai” nya yang berbunyi: “Gadis koleris yang suka berimajinasi, terangi harimu dengan senyuman karamelku. Halo aku Freya!”. Yang memang senyumnya semanis karamel. Dalam setiap penampilannya, Freya menunjukkan dedikasi dan kerja keras untuk memberikan yang terbaik kepada penggemar, membuktikan bahwa ia bukan hanya mengandalkan penampilan, tetapi juga bakat dan semangatnya.