Mohon tunggu...
Cakra Union
Cakra Union Mohon Tunggu... Mahasiswa - Peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM 2) Universitas Negeri Malang

Kelompok modul nusantara yang beranggotakan 19 orang mahasiswa/i dari berbagai almamater mulai sabang hingga merauke. Bersatu dalam perbedaan demi negeri tercinta Indonesia. Saling merangkul untuk mewujudkan rasa nasionalisme dan patriotisme. Bertukar sementara, bermakna selamanya!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Modul Nusantara Perdana, Cakra Union Belajar Kesenian Jawa Timur sebagai Sarana Refleksi Budaya

9 September 2022   15:59 Diperbarui: 9 September 2022   21:06 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada kesempatan kali ini, tim nodul nusantara Program Pertukaran Mahasiswa (PMM) 2 Universitas Negeri Malang (UM) Cakra Union melakukan kunjungan di Desa Wisata 

image: Dokumentasi Pribadi
image: Dokumentasi Pribadi
Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Perjalanan ditempuh kurang lebih selama 2 jam dari Kota Malang menggunakan minibus.

Kami disambut hangat oleh kepala desa dan warga setempat dengan minum kopi bersama. Kehangatan kopi dan indahnya kebersamaan memberikan rasa tenang untuk menghilangkan keletihan selama perjalanan.

Selain itu, kami pun dihidangkan makanan sepinggan berupa soto ayam dan nasi lontong serta lauk pauk yang menggugah selera. Pokonya komplit deh, berasa mudik di kampung sendiri disambut masakan emak hehehe.

Kemudian kami beralih ke salah satu rumah kelompok pegiat seni karawitan Desa Sumberdem. Di sana tim Cakra Union belajar memainkan aneka jenis alat musik melodis seperti bonang, peking (gamelan), gong dsb.

Karawitan adalah seni gamelan dan seni suara yang bertangga nada slendro dan pelog. Setelah melihat penampilan luar biasa dari warga kampung, kami pun diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung secara saksama.

Ini merupakan sebuah pengalaman seru dan tak dapat kami dilupakan begitu saja. Sembari mempelajari harmonisasi ketukan alat musik, kami juga diperkenalkan makna dalam tiap bait lagu khas desa ini "Desa Sumberdem Asri" dimana masyarakatnya yang bersatu padu serta kondisi alam yang hawanya terasa sejuk.

"Dari desa hingga seluruh nusantara itu kita bersatu. Untuk apa? Supaya kita diberi kekuatan keimanan lahir dan batin", tutur salah seorang pegiat karawitan Desa Sumberdem.

Pada Intinya, lagu tersebut memiliki makna yang sangat dalam sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan YME atas segala nikmat dan karunia-Nya termasuk keindahan maupun keasrian Desa Sumberdem yang kita nikmati saat ini.

Beralih dari karawitan, selanjutnya peserta modul nusantara diarahkan untuk menyaksikan tontanan Seni Campur Sari dan Kuda Lumping Desa Sumberdem.

Kami sangat antusias dengan pertunjukannya yang ramai dan disaksikan juga oleh warga setempat bak konser di tengah kota. Begitu ramai penontonnya. Kami pun duduk di kursi sembari menikmati suguhan teh hangat dan ubi jalar rebus.

Sekedar info yah, ubi jalar rebus yang kita icip ini adalah jenis umbi (bibit unggul) alias terbaik se-Malang Raya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun