Menjadi redaktur berita adalah impian banyak orang yang memiliki ketertarikan dalam dunia jurnalistik dan komunikasi. Dalam artikel ini, kita akan menceritakan kisah inspiratif seorang individua bernama H. Ahmat Zulfikarnain Lubis.,CHt.,CI, sering disapa Cak Lubis seorang pemuda yang berhasil mencapai karir impiannya sebagai pendiri 3 Website berita di salah satu media terkemuka di Indonesia maupun Lokal.
Awal Mula: Ketertarikan yang Kuat pada Jurnalistik
H. Ahmat Zilfikarnain Lubis.,CHt.,CI lahir Pati dan dibesarkan di Jawa Timur Kediri, Jombang, Mojokerto Sejak usia muda, ia sudah menunjukkan ketertarikan yang kuat terhadap berita dan informasi. Ia sering membaca Koran pada masa sekolahnya dan menonton berita di televisi. Ketika di bangku SMP, Cak Lubis mulai menulis untuk mengembangkan keterampilan menulisnya yang akan datang.
Setelah lulus SMP, Cak Lubis melanjutkan pendidikan di Pesantren Wali Barokah Kediri. Di sinilah dia mendapatkan pondasi yang kuat dalam teori komunikasi, menulis makna Al'Quran ( Pegon ) secara etika, dan serta makna arti dan keteranganya. Meskipun di Pesantren, Cak Lubis tidak hanya mengandalkan pendidikan formal, tetapi juga akan mencari pengalaman di luar Pesaantren.
Mengasah Keterampilan Melalui Tugas Sebagai Mubaleg
Selama Kurang Lebih 7 tahun lamanya, Cak Lubis berhasil mendapatkan kesempatan Tugas Mubaleg dari pesantren Wali Barokah Kediri juga. Meskipun tugas mubaleg awalnya sebelum tugas adalah sebagai Personil Dapur Firma di Pesantren Wali Barokah Kediri, Cak Lubis tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Ia belajar banyak tentang proses produksi Tulisan di Buku pada masa tugasan itu, mulai dari pengumpulan informasi perjalanan waktu tugas mubaleg.
Tugas ke 2 di Batam Atas dedikasi dan sering menulis pada facebook berawal suka menulis sehinga bisa membeli Henphone Android, Cak Lubis sering memberikan kesempatan untuk membuat artikel pendek di Facebook. Pengalaman ini tidak hanya meningkatkan keterampilan menulis dan berbicaranya tetapi juga membangun kepercayaan diri. Setelah menjalani Tugas Mubaleg, Cak Lubis menyadari bahwa ia memang dimaksudkan untuk berkarir di bidang jurnalistik.
Langkah Awal Menuju Karir
Setelah selesai tugas Mubaleg di Batam, Cak Lubis dihadapkan pada tantangan pertama dalam karirnya: mencari pekerjaan. Dalam menghadapi banyaknya persaingan, ia sadar betapa pentingnya jaringan dan koneksi. Cak Lubis aktif dalam organisasi profesi dan mengikuti seminar-seminar Hipnoterapi dan jurnalistik untuk memperluas jaringan.
Akhirnya, Cak Lubis mendapatkan peluang membangun Website pertamanya sebagai jurnalis junior di sebuah portal berita online. Di sinilah Cak Lubis mulai belajar bagaimana menulis berita secara cepat dan akurat, serta memahami dinamika berita yang selalu berubah. Meskipun awalnya sulit, Cak Lubis bertekad untuk membuktikan kemampuannya.