Yogyakarta | Rutin setiap tahun Syawal Merdiko Projo Mangkualaman KGPAA Mangku Alam II melaksanakan kegiatan Labuhan pada tahun 2024 ini, Â dihadiri oleh seluruh para keluarga Besar Sentono,pemangku adat yang ada diwilayah Nusantara.
Labuhan yang digelar pada Hari Sabtu, 4 Mei 2024 / 25 Syawal 1445H dilaksanakan bertempat di Pantai Parangkusumo, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun sebelum Prosesi Labuhan, pada jam 10.00 WIB dengan bertempat di Ndalem keluarga besar Mangkualaman KGPAA MANGKU ALAM II acara pertama silaturahmi dan Halal Bihalal beserta Keluarga seluruh para Sentono dari Praja Mangkualaman Jawa Timur, Jawa Tengah, Malaysia, Filipina,dan pemangku adat berbagai daerah yang ada di Nusantara.
Keberangkatan dilanjutkan menuju rute Cepuri Parangkusumo merupakan tempat duduk Panembahan Senopati dan tempat duduk Kanjeng Ratu Kidul, Â selepas melaksanakan doa tepatnya di Cepuri Parangkusumo, Â rombongan menuju ke pantai Parangkusumo dengan membawa semua sesaji dan gunungan sesaji yang telah disiapkan oleh Praja Mangkualaman dan doa dipimpin secara langsung Ki Ageng Menoreh merupakan seorang ulama' dari praja Mangkualaman.
Tujuan dilaksanakannya labuhan hajat dalem KGPAA Mangku Alam II ini,dalam rangka berdoa bersama para Sentono dan masyarakat untuk memohon kepada Tuhan yang maha Agung agar kita selalu memperkuat rasa syukur dan keselamatan dan nikmat diberikan kesehatan.
Selain itu, seluruh Praja Mangkualaman serta pemangku adat Se-Nusantara Labuhan yang dilakukan oleh praja Mangkualaman ini, juga banyak mendapat animo dan apresiasi dari warga Yogyakarta dan luar daerah untuk datang menyaksikan serta mengikuti rangkaian upacara Labuhan Hajat dalem KGPAA Mangku Alam II.
Biro Pers MTg Margo Utomo melaporkan "adanya rangkaian acara syawalan dari Praja Mangkualaman Kegiatan Labuhan hajat dalem KGPAA Mangku Alam II ini, kegiatan digelar setiap tahun Syawal dan salah satu agenda penting Praja Mangkualaman II ".
Dengan rangkaian kegiatan berdoa lintas agama bersama para Sentono dan masyarakat untuk memohon kepada Tuhan yang maha agung agar kita selalu diberi keselamatan dan nikmat diberikan kesehatan. Dilanjutkan ziarah ke Leluhur Pemakaman Pangeran Pekik dan Roro Oyi. Pangeran Pekik merupakan anak dari Pangeran Surabaya, seorang Adipati penguasa Surabaya pada awal abad ke-17 Masehi, tertetak di wilayah Kelurahan Girirejo, kecamatan Imogiri, kabupaten Bantul.