Pandangan Aristoteles sangat luas dalam bidang filsafat, maka dari itu ia juga memberikan suatau pandangan tentang konsep Tuhan. Aristoteles adalah orang yang percaya terhadap adanya Tuhan, ialah bahwa Tuhan adalah penyebab utama adanya gerak. Sedangkan pandangannya mengenai etika, Aristoteles mengatakan bahwa etika adalah sarana untuk mencapai kebahagiaan dan sebagai barang tertinggi dalam kehidupan, etika juga dapat mendidik manusia supaya memiliki sikap yang pantas dalam segala perbuatan. Â
Sedangkan dilihat dari sisi makna kebahagiaan menurut Aristoteles bahwa tidak ada wujud kebahagiaan kecuali ia mampu memahami kehidupan sendiri dengan cara ini. Hal ini jelas mengapa hewan tidak rasional tidak mampu bahagia, walaupun tentu saja mereka mampu berkembang sesuai dengan norma untuk spesies mereka tidak memiliki rasa hidup secara keseluruhan, bahwa mereka perbedaan kategoris. Sedangkan dilihat dari sisi kekurangannya  bahwa Aristoteles mungkin terlalu percaya diri tentang keunikan baik yang membuat hidup bahagia, dan pada intinya semua sama. Dengan kata lain, orang yang bijak akan menjadi topik utama etika menurut padangan Aristoteles.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H