2.Bagaimana pemikiran Aritoteles mengenai logika ?
3.Bagaimana pemikiran Aristoteles mengenai filsafat moral?
4.Apa pengaruh penerapan argumentasi Aristoteles dalam kehidupan sehari-hari ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.Biografi Aristoteles
Aristoteles lahir pada 384 SM di Stagira, sebuah Negara kota kecil di Chalcidice, sebelah timur lautan Yunani yang masih termasuk wilayah kerajaan Macedonia. Ia lahir lima belas tahun setelah kematian Socrates, dari keluarga kaya dan terpelajar. Tidak banyak yang diketahui dari masa kecilnya tapi yang jelas ia memiliki hubungan erat dengan kerajaan Macedonia dan sempat merasakan masa kecilnya disana sebab ayahnya, Nicomachus bekerja sebagai dokter pribadi raja Amyntas II dari Macedonia, kakeknya Alexander the Great.Â
Sebagai anak seorang seorang dokter ia mendapat pendidikan dasar dibidang medis, minatnya terhadap sains bermula dari sini dan bisa dikatakan bahwa kedudukan ayahnya sangat penting dalam memengaruhi minat Aristoteles yang darinya ia mengenal biologi dan medis sejak usia dini.Â
Ibunya Phaestis, berasal dari keluarga kaya di Chalcis, Euboea. Namun sayangnya kedua orangtuanya meninggal ketika ia masih muda, ayahnya meninggal saat ia masih berumur 10 tahun. Aristoteles kemudian dibesarkan dan didik oleh Proxenus dari Atarneus, ketika Aristoteles berusia 17 tahun  Proxenus mengirimnya ke Athena agar ia dapat mengikuti pendidikan tinggi.Â
Pada saat itu Athena dipandang sebagai pusat akademik dunia tujuan kesana adalah untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik yang ada saat itu, sejak itulah perjalanan intelektual Aristoteles mulai berkembang seperti ditunjukkan Jeger dalam bukunya Aristoteles Fundamentals of The History of His Development yang membaginya pada tiga periode:
Masa Athena pertama, ketika menjadi murid plato di Akademia