Mohon tunggu...
Imam Suwandi
Imam Suwandi Mohon Tunggu... Konsultan - #NoViralNoJustice

Imam Suwandi adalah Magister Ilmu Komunikasi (Politik) berpengalaman sebagai direktur pemberitaan di detikborneo.com. Dosen/pengampu mata kuliah bidang jurnalistik (komunikasi) di Stikosa-AWS (kampusnya wartawan) di Kota Surabaya. Tenaga Ahli (staf Sekretariat) Dewan Pers bidang komunikasi yang membantu dalam memproduksi konten publikasi di media resmi, sebagai penulis/editor di Buletin Dewan Pers (majalah bulanan), media sosial, dan mengelola studio multimedia. Pengalaman sebagai News Producer di Metro TV menggawangi Program Berita Reguler dan Program Citizen Journalism dan ditugaskan sebagai Kepala Desk di Metrotvnew.com (Medcom.id) untuk video berita reguler dan konten video. Selain itu, penulis buku "Langkah Otomatis Jadi Citizen Journalist".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meriahnya Pentas Seni Kelulusan SDN Sukatani 3 Tangerang

20 Juni 2024   18:16 Diperbarui: 20 Juni 2024   20:41 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Tangerang - Sekolah Dasar Negeri Sukatani 3 Tangerang, Banten menggelar acara pentas seni pelepasan kelas 6 dan kenaikan kelas 1-5 dengan penampilan seni, drama, dan tari yang meriah pada Kamis, 20 Juni 2024 pagi.


Penampilan seni tari tradisional, tari kreasi, menyanyi disaksikan oleh ratusan hadirin yang terdiri dari wali murid. Turut hadir dalam acara  Lurah Sukatani, Hj. Umiyati, Ketua Komite Sekolah, Iptu. Sutikno, serta  Suparman Badri mewakili tokoh masyarakat.


Kepala SDN Sukatani 3, Mulyadi, S.Pd. menyampaikan kebanggaan karena bisa meluluskan 100% muridnya. "Saya bersyukur sejumlah 104 murid yang kami didik lulus semuanya dengan hasil yang memuaskan," ungkapnya.


Mulyadi mengatakan bahwa tahun ajaran baru sekolah akan mulai menerapkan kurikulum merdeka belajar sesuai anjuran Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan. "Sekolah ini tahun ajaran baru akan memulai kurikulum merdeka belajar berbeda dari tahun ini yang masih menggunakan kurikulum k13, saya berharap bisa berjalan dengan lebih baik," tandasnya.


Selanjutnya, dalam acara tersebut juga hadir pengawas sekolah dari dinas pendidikan, Hj. Iva Budi Sopyani, S.Pd.,M.M. mengingatkan pihak sekolah agar selalu bijak dalam pengunaan anggaran pendidikan yang diberikan oleh pemerintah. "Acara pentas seni yang saya lihat ini cukup mewah tapi tidak bisa menggunakan anggaran bantuan operasional sekolah (BOS), sehingga merupakan swadaya dari orang tua murid bersinergi dengan sekolah," ujarnya.


Acara penuh hiburan tersebut menjadi haru dengan penampilan drama sungkeman siswa kepada guru untuk pamit melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yang bimbing pasangan kakek dan nenek dengan sentuhan khas musik, budaya, dan adat Sunda. Terakhir, Kepala Sekolah melepaskan burung sebagai simbol untuk melepas murid untuk meraih cita-cita yang lebih tinggi.

Penulis: 

Imam Suwandi, M.I.Kom.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun