Mohon tunggu...
Imam Suwandi
Imam Suwandi Mohon Tunggu... Trainer & Motivator Citizen Journalist | Praktisi Media -

CakImamSuwandi pernah menulis Buku Langkah Otomatis Jadi Citizen Journalist tahun 2010. Diterbitkan PT. Dian Rakyat, Jakarta. Arek Suroboyo ini aktif berbagi ilmu 'selfie journalism' (citizen journalism | audio visual) dan sebagai founder Komunitas Citizen Journalist di Indonesia (Facebook). Twitter: @cakimamsuwandi | Blog: Cakimamsuwandi.blogapot.com | Fb: Komunitas Citizen Journalist Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

2015, Selfie Journalism Sudah Menjadi Kebutuhan

1 Januari 2015   20:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:01 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dihari pertama ditahun 2015 banyak doa dan harapan yang kita sampaikan kepada Tuhan. Tentu saja, kita semua ingin mendapatkan kebaikan yang lebih dari pada sebelumnya. Saya juga ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru 2015 bagi Anda. Semoga harapan dan doa kita semua terkabul di tahun ini.

2015, Selfie Journalism sudah menjadi kebutuhan. Jurnalis warga bahkan Jurnalis profesional kini bisa menggunakan tongsis untuk melakukan reportase. Ya, reporter tv sebelumnya sangat bergantung pada alat dan crew. Itu karena alat rekam saat itu memang tidak cukup kecil dan mudah digunakan. Kalaupun ada handycam, kualitasnya belum biasa dianggap mumpuni. Kini, alat rekam itu sudah menjadi lebih kecil dengan kualitas yang sangat baik. Bahkan, tertanam dalam smartphone.

Jelas dengan demikian masalah alat sudah bisa teratasi. Lalu bagaimana dengan cameraman atau crew yang membantu merekam reportase kita?

Nah, masalah crew ini terjawab dengan munculnya tongkat narsis yang kita kenal dengan tongsis. Mungkin alat ini awalnya hanya dimanfaatkan untuk photo selfie saat kita ingin photo bersama teman-teman tapi tidak ada orang yang membantu memotret.

Ternyata, kalau kita jeli dan kreatif. Kenapa kita tidak memanfaatkan tongsis ini sebagai tool untuk jurnalis profesional atau jurnalis warga untuk melakukan reportase?. Ya...pada awalnya ini akan kelihatan janggal dan aneh. Atau selama ini kita hanya memperlakukan tongsis ini sebagai teman hahahihi saja.

Tapi bayangkan jika Anda adalah orang satu-satunya yang menyaksikan peristiwa pesawat jatuh. Selain bisa menyaksikan langsung tentu apabila Anda merekam kejadian tersebut maka rekaman anda akan sangat berharga. Meskipun hanya dengan menggunakan hape camera. Lalu, seandainya Anda adalah wartawan/jurnalis maka moment itu akan sangat berarti. Nah, jika Anda bisa menarik tongsis camera lalu melakukan reportase, apa yang akan Anda dapatkan?. Jawabannya sudah bisa anda tahu.

Inilah kenapa #selfiejournalism sangat dibutuhkan. Bukan sekedar untuk photo selfie saja.

Link Selfie Journalism, Pramugari Kereta Ekonomi: http://video.metrotvnews.com/play/2014/12/17/333240/pramugari-kereta-api-ekonomi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun