Mohon tunggu...
Cak Idur
Cak Idur Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hobi membaca dan menulis. Tertarik dengan ICT, pertahanan, teknik, dan sosio-ekonomi.. Ngeblog juga di www.cakidur.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Richard Gere Ziarahi Borobudur

18 Juni 2011   20:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:23 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_114971" align="aligncenter" width="180" caption="Richard Gere Muda"][/caption] Aktor tenar Hollywood yang juga seorang Buddhist dan aktivis pro-Tibet, Richard Gere, akan mengunjungi Borobudur pada 25-26 Juni. Candi Buddha terbesar ini sekaligus sebagai perjalanan spiritualnya dalam rencana mengunjungi semua situs Buddha di seluruh dunia. Kunjungan Gere sangat istimewa pada tahun ini karena bertepatan perayaan 1.000 tahun kedatangan Atisha, 100 tahun perayaan restorasi modern terhadap Candi Borobudur, 200 tahun Raffles menemukan Candi Borobudur, 20 tahun pencanangan UNESCO, perayaan 50 tahun lalu Presiden Soekarno membuka pentas Ramayana. Atisha adalah pendeta dari Benggala yang membawa gelombang Buddha ke Tibet. Pada tahun 1011 ia belajar Buddha di Sriwijaya. Tahun 1012, Atisha mengunjungi Candi Borobudur. Ajaran yang ada di Candi Borobudur ia bawa ke Tibet. Jadi akar ajaran Buddha di Tibet sampai sekarang ini asalnya dari Candi Borobudur. Saat itugelombang pertama Buddha di Tibet tidak terarah. Untuk meluruskan ajaran di Tibet, Raja Tibet melakukan perjalanan untuk mencari pendeta yang bisa mengajar di Tibet. Sayangnya, Raja Tibet meninggal di dalam tahanan saat tertangkap musuh di perjalanan.Tekad ini terdengar oleh Atisha dan berdedikasi melakukan ajaran ke Tibet. Saat mau ke Tibet, Atisha mendapat ilham bahwa harus ke Sriwijaya. Ia ke Sriwijaya tahun 1011 Masehi. Selama 12 tahun pendeta Atisha belajar di Sumatera dan Candi Borobudur yang mayoritas beraliran Buddha Vajrayana, disamping itu ada pula aliran Buddha Hinayana dan Buddha Mahayana. Ada satu ajaran yang diterapkan banyak aliran di Tibet, itu hasil ajaran Atisha aliran Vajrayana yang belajar di Indonesia Kuno. Memang pada masa jayanya kerajaan Siwijaya merupakan sentra peradaban dan perkembangan agama Buddha Vajrayana sebelum akhirnya dihancurkan pasukan ekspedisi raja Rajendra Cola I dari India Selatan pada tahun 1025 kemudian dianeksasi kerajaan Singhasari dengan ekspedisi Pamalayu pada 1178. Mantan suami supermodel Cindy Crawford ini pernah mengunjungi daerah asal Sang Buddha di Nepal pada 1978. Karena keteguhannya dalam beragama Buddha, Richard Gere sangat commit membela Dalai Lama yang mengungsi ke India dan aktif mendukung kemerdekaan Tibet dari pendudukan RRC. Oleh karena itu pemerintah komunis RRC secara permanen melarangnya memasuki negeri Tiongkok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun