Meriam beranak merupakan legenda mistis dimana meriam yang ada di dalam bangunan tersebut bertambah sendiri jumlahnya. Konon ada beberapa meriam yang terjatuh ke dalam sungai Lamandau ketika diangkut untuk dipindahkan ke Istana Kuning Pangkalan Bun pada saat pemindahan ibukota kerajaan pada masa Pangeran Imanuddin, Sultan IX. Di kemudian hari meriam yang hilang karena jatuh ke dalam sungai ditemukan telah berada di dalam Astana Al-Nursari dengan sendirinya. Anda penasaran? Silakan berkunjung wisata sejarah di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!