Sejujurnya, saya pun kaget dan tak menyangka dengan kisah 'main belakang' diantara mereka bisa terjadi. Karena sedikit banyak saya pun mengenal Tiara.
Singkat cerita, kini Wira dan Tiara sudah putus komunikasi, karena Tiara telah memblokade akun media sosial Wira.
Namun ketika saya dan Wira bertemu tempo hari, ia meminjam ponsel saya untuk melihat media sosial Tiara. Dengan cara itu, ia bisa melihat Tiara di medsos, karena saya dan Tiara masih saling follow.
"Kenapa Wir, kamu masih 'kepo' sama Tiara? Kamu penasaran apakah dia masih mengharapkan kehadiran kamu di sisinya?" tanya saya.
Wira pun hanya tersenyum. Â
Saya jadi teringat video seorang psikolog yang pernah saya saksikan di Youtube. Dia mengatakan bahwa kunci utama dalam menjalani hidup berumah tangga adalah adanya saling respek antara suami dan istri. Ketika respek dari salah satu diantara suami atau istri berkurang, maka perlu diperbaiki, jika tidak ingin terjebak pada hal-hal yang buruk dan mengancam keutuhan keluarga.
Pernyataan ini pun sejalan dengan pernyataan penulis buku 101 Things I Wish I Knew When I Got Married, Linda Bloom dan Charlie Bloom, seperti dikutip laman parenting.co.id, yang menyebut untuk memiliki hubungan yang baik, perlu adanya sikap saling menghargai dan menghormati diantara pasangan.
Menurut mereka, pasangan yang tidak menunjukkan hal tersebut akan memiliki kesejahteraan hubungan yang rendah.
Dan memang benar adanya, perselingkuhan tentu berawal dari salah satu diantara pasangan yang kurang menghargai keberadaan pasangannya.
Karena dari tidak adanya respek terhadap pasangan, maka akan merembet ke penyebab perselingkuhan lainnya, seperti kurangnya komunikasi, kurangnya perhatian, pengabaian hak-hak pasangan, hingga merasa kurang nyaman saat bersama pasangan yang sah. Â
Faktor yang terakhir itulah, yang memperbesar kemungkinan terjadinya perselingkuhan.