Aiman Witjaksono, jurnalis senior non aktif yang kini tergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo -- Mohammad Mahfud MD sebagai juru bicara, pada pekan ini dilaporkan ke polisi. Tak tanggung-tanggung, enam laporan masuk ke polisi dengan terlapor AW, demikian diungkapkan Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak dikutip Kompas.com pada 14 November 2023.
Aiman sejauh ini enggan berkomentar banyak soal pelaporan dirinya tersebut. Namun mantan pemimpin redaksi Sindonews TV ini menegaskan siap menjalani proses hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Â
Laporan -- dengan Aiman sebagai terlapor - yang masuk ke Polda Metro Jaya, yakni terkait Pasal 28 ayat 2, juncto Pasal 45 ayat 2 tentang Undang-undang ITE. Serta Pasal 14 dan Pasal 15 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Dalam hal ini, Aiman dilaporkan atas pernyataan di media sosialnya, yang menyebut ada komandan di Polri yang diduga memihak salah satu pasangan capres dan cawapres peserta Pilpres 2024 yakni Prabowo Subianto -- Gibran Rakabuming Raka. Juru bicara pelapor, Fikri Fakhrudin menyebut, pernyataan Aiman itu diduga berisi ujaran kebencian dan kabar tidak benar (hoaks)
Dalam media sosial pribadinya, Aiman memang mengaku mendapat informasi terkait adanya permintaan sejumlah komandan di kepolisian kepada bawahannya untuk membantu pemenangan pasangan Prabowo -- Gibran. Menurut Aiman, tidak hanya satu namun ada beberapa informan yang memberikan pengakuan soal arahan tersebut kepada dirinya.
Tempo.co juga mengutip pernyataan Aiman bahwa ada lima perwira tinggi di Polri yang mengaku mendapat arahan untuk mendukung pasangan yang sudah mendapat nomor urut 2 dari KPU itu. Namun ketika ditanya apakah perintah itu berasal dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Aiman mengatakan para narasumber itu kompak tidak mengiyakan, namun hanya menyebut perintah dari komandan.
Menurut Aiman, para perwira itu masih menginginkan Pemilihan Umum 2024 berjalan jujur dan adil. Aiman pun mengklaim seluruh narasumber yang menyatakan hal tersebut, valid dan terkonfirmasi. Â
Menarik memang mengamati kiprah pria bernama lengkap Aiman Adi Witjaksono ini. Seturut dengan kepindahannya dari Kompas TV untuk kembali ke media yang dahulu ikut membesarkan namanya, yakni MNC, ia pun menjadi kini menjadi calon legislatif (caleg) dari Partai Perindo, sekaligus juru bicara TPN Ganjar -- Mahfud.
Jabatan yang kedua ini diembannya sejalan dengan arah politik Partai Perindo -- yang notabene dipimpin oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo -- untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan dan ikut mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Selama karirnya dalam dunia jurnalistik selama 20 tahun lebih, bisa dikatakan ia telah banyak makan asam garam dalam dunia kewartawanan, hingga menjadi salah satu tokoh prominen dalam dunia jurnalistik nasional saat ini.
Jadi wajar ketika Aiman pindah 'bendera' dari grup Kompas ke grup MNC, banyak yang memeprtanyakan apakah kekritisan dan ketajaman pertanyaannya saat mengorek informasi dari narasumber tetap terjaga, meski ia kini bekerja di stasiun televisi yang identik dengan sebuah partai politik peserta Pemilu 2024 dan pendukung salah satu pasangan capres cawapres peserta Pilpres 2024.