Mohon tunggu...
Hadi Saksono
Hadi Saksono Mohon Tunggu... Jurnalis - AADC (Apa Aja Dijadikan Coretan)

Vox Populi Vox Dangdut

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kepindahan Putu Gede ke Bhayangkara FC Mencederai Profesionalitas?

12 November 2023   19:08 Diperbarui: 13 November 2023   05:24 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain kasus kembalinya Putu ke Bhayangkara FC, ada lagi kasus lain yang juga berkaitan dengan posisi pemain sepak bola dan kepolisian dalam Liga 1 musim ini. Yakni ketika pemain belakang Persija Muhammad Ferrari mengikuti pendidikan menjadi anggota Polri, melalui jalur Sekolah Polisi Negara (SPN).

Thomas Doll, pelatih Persija, mengaku sebenarnya tidak rela Ferrari meninggalkan Persija untuk mengikuti pendidikan menjadi polisi, karena tenaganya sangat dibutuhkan. Namun ketidakrelaan Doll seolah 'bertepuk sebelah tangan', Persija mengizinkan Ferrari mengikuti pendidikan Polri.

Dalam hal ini, Ferarri jelas bisa untuk lebih memilih ikut dalam pendidikan menjadi anggota Polri, jika mengacu pada pernyataan Erick Thohir yang saya sebutkan di atas, yang tentu saja akan diamini oleh Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, yang notabene merupakan perwira aktif Polri berpangkat komisaris besar.

Dalam hal ini, Doll yang notabene pernah menjadi pemain dan pelatih di sejumlah klub papan atas Eropa, mengaku baru menemui hal yang seperti ini.  

Pelatih yang pernah membesut Borussia Dortmund dan Hamburg SV ini menyatakan, sepanjang pengalamannya di persepakbolaan Eropa, tidak ada pemain yang sudah memutuskan untuk berkarir sebagai pesepakbola profesional kemudian menjadi polisi.

Kembali ke Bhayangkara FC, selain menarik kembali Putu Gede, klub berjuluk The Guardians itu juga telah meminjam Witan Sulaiman dari Persija Jakarta. The Guardians pun meminjam Arif Satria dari RANS Nusantara FC.

Pemain lain yang didatangkan di paruh kedua Liga 1 2023/2024 yakni M Amin FIsabillah yang ditransfer dari PSIS Semarang. Sementara itu, dua pemain asing juga dihadirkan, yakni Zulfahmi Arifin dari Singapura dan George Blackwood asal Australia.

Tak hanya mendatangkan skuad baru, tim yang saat ini memilih Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi sebagai home itu, juga mendatangkan mantan juru taktik Persib Bandung asal Argentina, Roberto Carlos Mario Gomez.  

Langkah mendatangkan pemain dan pelatih baru secara jor-joran ini, tentu tak lepas dari 'misi penyelamatan' Bhayangkara Presisi, yang hingga pekan ke-19 masih menghuni dasar klasemen Liga 1 2023/2024, dengan hanya membukukan 1 kemenangan.

Yang menarik, ketika Putu mengunggah ucapan perpisahan di akun media sosialnya, mantan rekan setimnya di Persib Bandung, Kakang Rudianto memberi komentar ucapan doa dan harapan, yang lalu dibalas oleh Putu dengan kata-kata "Siap-siap, lu"

Sumber: Tangkapan layar IG @putugedejuniantara123
Sumber: Tangkapan layar IG @putugedejuniantara123
Entah apakah ini hanya bercanda, atau merupakan 'isyarat' bahwa bisa saja sewaktu-waktu Kakang yang notabene saat ini sudah berstatus anggota aktif Polri, dalam waktu akan mengikuti jejak seniornya itu memperkuat Bhayangkara Presisi Indonesia FC, dengan pola yang sama, yakni menggunakan surat tugas untuk anggota Polri. Siapa tahu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun