Mohon tunggu...
Hadi Saksono
Hadi Saksono Mohon Tunggu... Jurnalis - AADC (Apa Aja Dijadikan Coretan)

Vox Populi Vox Dangdut

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Slank yang Kini Dijuluki "Band Pelat Merah"

20 Juli 2023   11:48 Diperbarui: 20 Juli 2023   11:52 1202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, dalam konteks propaganda melalui musik, seperti yang kini lazim dilakukan oleh Slank dalam penampilannya di atas panggung, pernah diungkapkan oleh John Street dalam Fight the Power: The Politics of Music and the Music of Politics bahwa musik bisa menjadi alat propaganda.

Salah satu contoh nyatanya adalah ketika musisi membuat musik untuk pendamping kampanye para politisi -- menjadi salah satu simbol dari kampanye tersebut.

Ini pula yang dilakukan oleh Slank dalam beberapa tahun terakhir. Seperti saat Presiden Joko Widodo masih menjadi kontestan Pemilihan Presiden tahun 2014 lalu. Ketika itu Slank ikut dalam penggubahan lagu "Salam Dua Jari" yang menunjukkan nomor urut pasangan Jokowi -- Jusuf Kalla.

Demikian pula saat Jokowi kembali mengikuti Pilpres 2019. Slank mempersembahkan lagu bertajuk #BarengJokowi.

Karena berada sejalan dengan pemerintah saat ini, di kalangan warganet Slank kerap mendapt julukan sebagai 'band pelat merah' atau 'band APBN', yang merujuk pada sesuatu yang dimiliki oleh pemerintah. Sehingga apapun keputusan pemerintah, 'band APBN' akan tetap manut kepada pemerintah dan minim kritik.

Julukan sebagai 'band pelat merah' pun kian tersemat pada Slank, setelah Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Abdee sebagai salah satu komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Nah mengapa musisi yang di masa mudanya cenderung meledak-ledak dan cenderung kritis, namun seiring bertambah usia, sudah tak lagi terlihat daya kritisnya dan cenderung 'main aman' dengan memilih sejalan dengan pemerintah?

Belum ada teori yang pasti soal hal ini. Namun para personil Slank dalam sejumlah wawancara yang terpisah jelang Pilpres 2014 silam, kompak mengakui bahwa mereka mendukung pemerintahan saat ini karena mengagumi sosok Presiden Joko Widodo, bahkan sejak pria asal Solo itu menjadi gubernur DKI Jakarta.

"Dia dekat dengan rakyat dan kebijakannya pun selalu berpihak pada rakyat," kata Kaka tahun 2014 lalu.

Sementara itu Bimbim menilai Jokowi tipikal pemimpin yang tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Sosoknya juga tegas.

Nyatanya, tak hanya di Indonesia, dalam jagad musik dunia fenomena musisi 'berubah haluan' pun ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun