Mohon tunggu...
Hadi Saksono
Hadi Saksono Mohon Tunggu... Jurnalis - AADC (Apa Aja Dijadikan Coretan)

Vox Populi Vox Dangdut

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akhirnya FIFA Jatuhkan Sanksi pada Sepak Bola Indonesia

6 April 2023   19:47 Diperbarui: 6 April 2023   19:53 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor pusat FIFA di Swiss. (Sumber Foto: AP)

"Menyusul pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden PSSI Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023," tulis keterangan FIFA dalam situs resminya, dikutip Kamis 30 Maret 2023.

Meski tidak secara rinci dan gamblang apa yang dimaksud dengan "keadaan saat ini", namun disinyalir pembatalan tersebut terkait riak penolakan kedatangan timnas Israel sebagai salah satu negara peserta yang akan hadir dalam ajang piala dunia usia muda tersebut.

Namun logika commen sense saya saat itu berfikir, mungkin saja penolakan yang (salah satunya) ditegaskan oleh dua gubernur yakni Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu menjadi salah satu penyebab, tapi FIFA sebagai induk organisasi olah raga tentunya akan lebih berhubungan dengan kepala negara dan kepala federasi olah raga yang ada di negara tersebut, meski tak menutup kemungkinan tetap mempertimbangkan kebijakan kepala daerah juga.

Maklum di Indonesia, kultur olah raganya berbeda, termasuk di sepak bola. Kalau di luar negeri misalnya di Inggris, ada induk organisasinya yakni FA, lalu di bawah FA langsung klub-klub. Nah kalau di Indonesia, sisa-sisa kultur klub dan persepakbolaan di daerah yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang notabene ditentukan oleh kepala daerah masih kental terasa, meski saat ini klub dan asosiasi provinsi bersifat independen dan tidak menginduk pada kepala daerah.

Nah, frasa 'keadaan saat ini' yang menjadi alasan FIFA membatalkan status Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 di sini kemudian menjadi multitafsir. Bisa jadi karena penolakan terhadap kehadiran timnas Israel, bisa juga karena hal-hal lainnya yang masuk dalam kategori 'keadaan saat ini' tersebut.

Kalau bicara soal penolakan terhadap kehadiran timnas Israel, secara kasat mata pun terlihat bahwa penolakan itu hanya berasal dari sebagian kecil kelompok yang ada di Indonesia. Penolakan ini  jelas tak mewakili pernyataan dari kepala negara ataupun  kepala induk organisasi cabang sepak bola di Indonesia. Karena itu bisa dikatakan penolakan kehadiran ini bukan faktor dominan dalam pembatalan status tuan rumah tersebut, meski bisa jadi ini juga yang menjadi pertimbangan FIFA.

Di tulisan sebelumnya soal pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, saya kembali menyinggung soal diabaikannya larangan penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk penyelenggaraan konser musik.

Seperti diketahui, pada akhir November 2022 lalu, FIFA telah berkirim surat pada PSSI. Dalam surat tersebut dinyatakan:

"Setelah konsultasi dengan FIFA Pitch Management kami menginformasikan bahwa kami tidak bisa menerima agenda (di GBK) yang akan berlangsung. Mengadakan dua konser dalam beberapa hari kegiatan penyiapan dan pembongkaran di lapangan permainan tentu akan membuat lapangan menjadi 'stres, yang akan menghalangi kami untuk menerapkan program manajemen lapangan sesuai rencana," tulis FIFA.

Namun kenyataannya, larangan terebut diabaikan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Jadilah konser penyanyi Raisa tetap digelar pada 25 Februari 2023 dan konser girlband Blackpink tetap dihelat pada 11-12 Maret 2023 lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Faktanya, berdasarkan catatan Kompas.id, pada periode Februari hingga Maret, Stadion Utama GBK menjadi lokasi penyelenggaraan tiga agenda dengan jeda kurang dari dua pekan. Yakni Turnamen Mini U-20 PSSI 2023 pada 17-21 Februari, lalu konser Raisa pada 25 Februari, dan terakhir konser Blackpink pada 11-12 Maret.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun