Mohon tunggu...
Hadi Saksono
Hadi Saksono Mohon Tunggu... Jurnalis - AADC (Apa Aja Dijadikan Coretan)

Vox Populi Vox Dangdut

Selanjutnya

Tutup

Bola

Vonis Ringan Dua Terdakwa Tragedi Kanjuruhan, Sudah Tepatkah?

9 Maret 2023   19:32 Diperbarui: 9 Maret 2023   19:52 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu karena berkasnya lebih dari satu kali dikembalikan oleh jaksa penunut umum karena belum lengkap (P-21).

Hadian Lukita tak jua diadili karena berkasnya lebih dari satu kali dikembalikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) karena belum lengkap (P-21). Sehingga, berkas Hadian pun harus dilengkapi kembali oleh penyidik.

Sebelumnya, berkas Hadian pernah diserahkan Polda Jawa Timur ke Kejaksaan Tinggi Jatim pada akhir 2022 lalu berbarengan dengan berkas kelima tersangka lainnya. Namun entah mengapa ketika berkas kelima dinyatakan lengkap, setelah sempat dikembalikan dan dilengkapi kembali justru berkas Hadian sendiri yang belum lengkap, sehingga dikembalikan kepada penyidik.

Dan hingga kini, berkas Hadian belum jua dilengkapi oleh penyidik apalagi diserahkan kepada kejaksaan. Bahkan berkas tak dilengkapi hingga masa penahanan Hadian di Polda Jatim berakhir. Akibatnya Hadian kini tak ditahan meski tetap berstatus tahanan polisi dan wajib lapor.

Jika nasib berkas Hadian terus menerus digantung, apakah ini berati penyelesaian Tragedi Kanjuruhan hanya menyentuh para eksekutor pelaksanaan pertandingan di lapangan? Ya mungkin saja seperti itu.

Padahal, penyelesaian Tragedi Kanjuruhan secara komprehensif dan berkeadilan, boleh jadi merupakan salah satu bagian dari perbaikan sepak bola nasional yang digaung-gaungkan selama ini. Dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada saat sebelum terpilih pernah menyatakan bahwa Tragedi Kanjuruhan harus terus dikawal penuntasannya, agar tak menjadi preseden buruk dalam pengembangan sepak bola di Tanah Air.

Kami tunggu pengawalan Pak Erick hingga tuntas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun