Mohon tunggu...
Eko Nur Syahputro
Eko Nur Syahputro Mohon Tunggu... Sales - Karyawan, Nulis kalo sudah pulang

Kerja dulu di kantor, nulisnya nanti kalo sudah pulang

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ramadhan di Tengah Pandemi

27 April 2020   11:33 Diperbarui: 27 April 2020   11:32 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi : pixabay.com

Melihat fenomena tersebut, secara pribadi saya berpikir keras dan mencoba menganalisa secara cermat bagaimana dunia baru ini akan tiba. Pandemi ini pun mengharuskan kita untuk masuk ke era baru yang lebih cepat dari prediksi para ahli.

Dunia baru, akan memaksa kita untuk menjadi individu yang adaptif. Merujuk pada prediksi Rhenald kasali dalam bukunya yang berjudul " The Great Shifting" pendekatan What to learn akan menjadi sebuah hal yang usang dan tak berarti lagi. Lebih dari itu, model pendekatan How to learn akan menjadi pendekatan yang banyak dipakai di era baru kali ini.

Jika kita mau menelaah, apa yang di prediksi oleh beliau sudah banyak terjadi dalam tatanan masyarakat kita. Di lingkungan saya, seorang teman internet marketer sering dicurigai memiliki sebuah tuyul lantaran ia jarang keluar rumah, tapi uangnya melimpah. 

Saat ini, sejak pandemi berlangsung model kerja Work from Home (WFH) menggurita dimana-mana teman saya tersebut tak pernah lagi dicurigai memelihara tuyul. 

Sekarang, anak-anak disekolah pun tak sibuk memilih tempat bimbel yang tersohor, mereka cukup download aplikasi ruangguru, dan berlangganan secara premium. Bimbel di depan gadget mereka masing-masing, orang tua tak perlu keluar rumah untuk mengantar ke lokasi bimbel.

Maka, marilah ramadhan kali ini benar-benar kita jadikan masa untuk instropeksi baik secara spiritual dan sosial. Kita jadikan sebagai ramadhan sebagai bulan untuk banyak-banyak belajar hal baru sebagai investasi menghadapi dunia baru.

Tabik !!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun