[caption id="" align="alignleft" width="549" caption="Bumblebee yang nyaris dibunuh di Transformers 3"][/caption] SPOILER ALERT! Transformers : Dark Side of the Moon (DOTM) tidak hanya kehilangan unsur fun seperti di film pertamanya, keseriusan tema yang diusung ternyata juga menyelipkan tema terselubung: “propaganda” pembenaran terhadap aksi yang dilakukan oleh negara Paman Sam. Hehehe. Diceritakan bahwa setelah film kedua berakhir, Autobots dibawah komando Optimus Prime menjadi agen Amerika dengan melakukan berbagai misi rahasia. Misi yang melibatkan kepentingan negara tersebut tentunya. Seperti ketika Autobots mengecoh dan membombardir tentara di Timur Tengah untuk menemukan reaktor nuklir tersembunyi. Toh begitu, mereka pun masih juga ditipu. Bahwa ternyata pemerintah negara Paman Sam menyembunyikan keberadaan Arc, yakni bahtera luar angkasa milik Sentinel Prime yang “nyusruk” di bulan. Bahtera ini berisi ratusan “pilar” yang dapat digunakan sebagai alat teleportasi masif. Karena khawatir teknologi tersebut jatuh ke tangan Megatron, Optimus membawa pilar-pilar itu beserta Sentinel Prime kembali ke bumi. Sentinel Prime adalah mentor Optimus, sama-sama dari klan pemimpin. Ceritanya, dalam pertempuran dahsyat antara Dementor, ups, Decepticons melawan Autobots dulu kala, Sentinel pergi membawa ratusan “pilar” melalui bahtera raksasa itu. Harapannya suatu hari nanti Sentinel akan bangkit lagi, menciptakan teleportasi untuk membawa planet Cybertron ke tempat tinggal baru, serta membangkitkan kembali kedigjayaan ras organisme robotik. Ternyata, setelah di-summon kembali oleh Optimus, Sentinel justru berpindah haluan dengan bersekongkol bersama Decepticons. Termasuk menghancurkan Ironhide, jagoan andalan Autobots. Ada apa? Rupanya, ia menolak tunduk kepada manusia, terutama negara Paman Sam. “For Cyberton! For our home! What war destroyed, we can rebuild – but only if we join with the Decepticons!” kata Sentinel kepada Optimus. “On Cybertron we were gods, and here they call us machines! Let the humans serve us, or perish!” Tapi, tentu saja, hal ini berusaha dihentikan oleh Optimus. Dalam pertempuran terakhir, bahkan Optimus menjadi beserk. Ketika Megatron menawarkan gencatan senjata, ia justru memenggal kepala Megatron dengan kampaknya. Duel antara Optimus dan Sentinel pun akhirnya dimenangkan oleh Optimus. Dalam kondisi yang sudah tidak berdaya itu, Sentinel mengucapkan kata-kata terakhirnya : ”Optimus… all I ever wanted was the survival of our race… You must see… why I had to betray you…”. Balasan dari kalimat itu adalah blam! sebuah tembakan dari pistol Optimus yang meledakkan kepala Sentinel, mentornya sendiri. Setelah itu Optimus berdiri dengan gagahnya, dengan latar belakang bendera Amerika. Adegan terakhir ini membuat saya sedikit bergidik. Rasanya seperti melihat Luke Skywalker memenggal kepala Yoda. Penggambaran benar-salah Michael Bay jadi sangat vulgar. Optimus Prime dan Autobots adalah good guys. Tidak perlu dipertanyakan lagi. Yang melawan mereka, maka akan menjadi bad guys. Dan Autobots akan melakukan apapun yang dibutuhkan kepada para penghianat atau yang tidak setuju dengan mereka, atas nama “kebebasan” seperti yang diucapkan Optimus. Saya jadi memandang Autobots di film ketiga ini lebih Decepticons dari Decepticons itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H