Kau,
merasa bahagia.
Hidup hanya berdua.
Kau anggap,
Dunia milik berdua.
Karena selalu bersama.
Ketika,
Saat jelang tua,
Semuanya sirna.
Ketika,
Awet mudamu pergi,
Kulit kenyalmu
Tiada lagi perduli.
Ketika,
Memuncak rasa emosi.
Kau ditinggal pergi.
Ketika,
Terusir dari kemewahan,
Hartamu ditipu orang.
Ketika,
Kau telah tua renta.
Tak punya siapa-siapa.
Ketika,
Berdua hanya fatamorgana.
Sisa harta pun tiada.
Ketika,
Terlunta dalam kesiaan.
Tiada yg jatuh kasihan.
Ketika,
baru kau pahami,
Tiada yang abadi.
Manusia tak bisa sendiri.
Cinta abadi,
Yang kau junjung tinggi.
Ternyata cuma sensasi.
Ketika,
Kau akan sekarat.
Tiada yang merawat.
Baru kau sadar,
Anak adalah sinar.
Gulita hidup jadi berpendar.
Anak adalah,
Penyelamat jiwa.
Dari hidup tua nestapa.
Anak adalah,
Permata keluarga.
Pembahagia usia renta.
Bekasi, 10/2/23
#AntiChildFree
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H