Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Atletik

Stadio Nasional Jepang: Karakter Unik Berbasis Alam Dengan Optimalkan Lahan Terbatas

12 Februari 2023   09:41 Diperbarui: 12 Februari 2023   09:56 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atap bangunan stadion sebagian besar menggunakan bahan dasar kayu terbuat dari kombinasi kayu dan baja, sehingga kehangatan kayu dapat dirasakan di semua kursi penonton. Kayu dari 47 prefektur di seluruh negeri ditempatkan di perimeter luar sekitarnya tergantung pada arah masing-masing prefektur dari stadion, menciptakan stadion bergaya Jepang yang dapat dapat dibanggakan untuk ditunjukkan kepada dunia. Dengan ciri atau karakter sebagai berikut:

  • Berpadu dengan hutan, stadion ini memberikan sambutan hangat kepada pengunjung dengan kisi-kisi kayu vertikal dan tanaman hijau yang memberikan keteduhan lembut dan nuansa yang nyaman, selaras dengan tanaman hijau yang melimpah di Taman Luar Kuil Meiji.
  • Terbuka untuk Semua Orang, Ruang stadion untuk semua orang: "Daichi no Mon" terhubung ke taman di sekitarnya dan "Sora no Mon" di lantai teratas dengan keadaan sekitar 850 meter. Stadion unik ini akan menjadi "Pusat baru cluster olahraga" di mana setiap orang dapat menikmati berjalan-jalan dan melakukan berbagai ytpes olahraga.
  • Memanfaatkan Energi Alam, "Kaze no Obisashi", atap untuk memandu angin dan "Kaze no Terrace", ruang rekreasi mengalirkan udara dengan menyalurkan angin alami ke dalam stadion. Panas, kelembaban, dan udara hangat yang dihasilkan oleh penonton dilepaskan ke luar untuk meningkatkan lingkungan termal di kursi dan lapangan penonton, menjadikannya stadion ramah lingkungan yang memanfaatkan energi alam.
  • Menciptakan Fasilitas Atlet- Urutan Pertama, penggunaan ruangan oleh beberapa atlit dari kegiatan berbeda dapat dilakukan secara bersamaan dengan menggunakan rute sirkulasi dan penempatan ruangan yang dirancang untuk atlet menciptakan lingkungan di mana mereka dapat bepergian dengan lancar, menggunakan stadion dengan nyaman, dan mempertahankan konsentrasi mereka dalam berlatih.

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun