Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jalan Sehat 7 Ribu Langkah Penting Bagi Kebugaran Tubuh

10 Februari 2023   15:50 Diperbarui: 10 Februari 2023   15:53 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Salah satu cara sederhana untuk mendapatkan kebugaran jasmani adalah bersepeda. Dengan bersepeda secara rutin, kita bisa melatih banyak anggota tubuh secara sekaligus. Sebagai contoh, gerakan mengayuh dapat menguatkan otot dan sendi kaki. Otot jantung juga dapat lebih kuat lewat aktivitas bersepeda sehingga bisa menekan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Selain itu, bersepeda dapat menurunkan kadar hormon pemicu stres dan mencegah depresi. Namun pastikan untuk bersepeda dengan aman menggunakan alat pelindung agar manfaatnya untuk kebugaran jasmani dapat diperoleh secara maksimal.


Dan hal lainnya, Gerakan jalan sehat dengan setidaknya 10.000 langkah membuat tubuh kita bugar atau sehat. Sebuah studi yang diterbitkan di JAMA seperti dilansir dari Medical News Today menyebutkan bahwa orang yang aktif berjalan kaki 7.000 langkah sehari memiliki risiko kematian lebih kecil dibanding mereka yang tidak melakukannya. Dalam penelitian itu disebutkan, berjalan kaki sebanyak 7.000 langkah risiko kematian bisa menurun 50 hingga 70 persen.


Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga mengatakan bahwa jika kita aktif secara fisik sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan mental. Bahkan, hanya berjalan kaki saja bisa menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular hingga diabetes tipe 2. Dalam studi lain yang diterbitkan pada 2020 lalu mengungkapkan bahwa orang yang berjalan 7 ribu hingga 8 ribu langkah, berisiko jauh lebih rendah pada kematian dibanding yang hanya berjalan 4 ribu langkah sehari. Studi juga mengungkapkan bahwa orang di usia 70 tahun ke atas yang rutin berjalan kaki juga memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes. Hanya saja yang harus diingat, jumlah langkah jauh lebih penting dibanding intensitasnya.


Direktur Medis di Pusat Kesehatan Bariatrik dan Metabolik Rumah Sakit O'Connor di San Jose, California, Thomas Hirai mengatakan kepada Insider orang mulai muncul dengan ide berjalan 10.000 langkah sehari untuk meningkatkan metabolisme dan menurunkan berat badan. "Target 10.000 langkah tercapai karena mudah diingat dan ada di atas rata-rata harian jalan kaki bagi sebagian orang," kata Thomas.

Meski begitu, kepercayaan berjalan kaki bisa menurunkan berat badan tetap harus dihitung pembakaran kalorinya. Kebanyakan orang membakar kalori 30-40 kalori per 1.000 langkah. Itu berarti saat berjalan kaki 10 ribu langkah kalori yang terbakar sebanyak 300-400 saja.
Dan bagi mereka yang ingin diet atau menurunkan tubuh, maka pembakaran kalori yang cukup banyak, kalori setidaknya hingga 500 per harinya. Oleh sebab itu, mereka yang ingin menurunkan berat badan harus berolahraga setidaknya 150 hingga 200 menit per minggu, atau minimal berjalan 10.000 langkah setiap hari

Referensi:
1. Humas Kemenpora. Wujudkan Masyarakat Indonesia Bugar, Menpora Amali Senam Hari Krida Bareng Kementerian/Lembaga dan Inorga, www.kemenpora.go.id., 10 Pebruari 2023,  https://www.kemenpora.go.id/detail/3183/


2. CNN Indonesia. Jalan 7 Ribu Langkah Sehari Kurangi Risiko Kematian, www, cnnindonesia.com., 17 September 2021, https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210916144239-255-695267/studi-jalan-7-ribu-langkah-sehari-kurangi-risiko-kematian.


3. Primayahospital. Menjaga Kebugaran Jasmani: Porsi dan Jenis Olahraga yang Tepat, https://primayahospital.com/gizi/kebugaran-jasmani/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun