#Puisibebas
Dalam kondisi penuh
Ketidakpastian,
Tak semua orang tahu
Bahwa ada kepastian.
Itu hanya dapat dirasakan,
Pada saat harus dilakukan.
Menunggu adalah
sikap yang aman,
Namun akan
hilang kesempatan.
Akhirnya hanya
mendapat kekecewaan,
Karena tak peroleh
sesuai harapan.
Seorang pemberani,
Bukanlah berbadan kekar.
Tapi seorang yang punya
jiwa ulet dan tabah,
Dengan penuh kesabaran.
Pemberani tak sekedar,
Maju dengan pasrah
melawan badai.
Hingga terombang-ambing,
Terlempar dan terkapar.
Tapi dia memiliki kecerdasan,
Pandai membaca situasi.
Dia akan melangkah
dengan hati-hati,
Hingga akhirnya bisa menaklukkan keadaan.
Pemimpin sejati adalah
Seorang pemberani,
dalam bertindak pada
situasi penuh ketidakpastian.
Pemimpin sejati
berani berkorban,
Agar pengikutnya
Beroleh kenyamanan.
Namun sayangnya,
Terkadang dia sering
Ditelikung orang terdekat.
Orang yang suka
mencuri kesempatan,
Atas hasil kerja
dan karya juangnya.
Seorang pecundang
berani mengakui,
Bahwa itu kesuksesannya
atas hasil tantangan.
Berani menipu semua orang,
Bahwa itu adalah
hasil jerih payahnya.
Pemimpin sejati,
Tak pernah menonjolkan diri.
Kenikmatan yang dimiliki,
Adalah menaklukkan
Tantangan yang terjadi.
Jika situasi sudah
dapat diatasi,
Pemimpin sejati
tak kan lagi perduli.
Dia kan muncul kembali,
Jika ada kesulitan terjadi, ....
Dan tak ada orang
yg mau mengatasi.
Bekasi, Â 27/1/23
#PemimpinSejatiPercayaDiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H